Suara.com - Dewan Pengawas Kennedy Center sepakat menarik kembali Kennedy Center Honor dan Mark Twain Prize for American Humor dari Bill Cosby setelah ia dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual.
Kennedy Center Honors dan Mark Twain Prize for American Humor adalah dua dari sejumlah penghargaan terkemuka di Amerika Serikat.
"Sebagai hasil dari hukuman kejahatan terhadap Bapak Cosby, Dewan menyimpulkan bahwa tindakannya itu membayangi berbagai capaian sangat tinggi, yang ingin diakui Kennedy Center," kata lembaga yang berpusat di Washington D.C. itu dalam pernyataannya.
Seperti dilansir dari Antara, Kennedy Center menjalankan langkah serupa dengan sejumlah universitas Amerika Serikat, yang menarik gelar kehormatan kepada bintang The Cosby Show yang berusia 80 tahun itu.
Baca Juga: So Sweet, Tetap Menikah Meski Tangan Putus Digigit Buaya
Dewan juri pengadilan Pennsylvania bulan lalu menyatakan Cosby bersalah karena telah membius dan melakukan serangan seksual terhadap Andrea Constand.
Andrea adalah mantan direktur pelaksana tim bola basket putri Temple University.
Cosby menyatakan tidak bersalah dan pengacara sang pelawak itu mengatakan mereka akan mengajukan banding.
Pada pekan lalu, lembaga Academy of Motion Picture Arts and Sciences, yang menganugerahkan Piala Oscar, mendepak Cosby dari keanggotaannya.
Cosby dianugerahi penghargaan Kennedy Center Honors pada 1998 karena dianggap berjasa memajukan kebudayaan Amerika. Ia juga mendapatkan Mark Twain Prize pada 2009.
Baca Juga: Polri Pastikan Belum Ada Korban Meninggal di Rusuh Mako Brimob
Pencopotan penghargaan Cosby itu muncul pada saat lembaga-lembaga Amerika Serikat sedang bergelut dengan pertanyaan soal langkah apa yang harus diambil untuk menanggapi dugaan-dugaan pelecehan seksual oleh para tokoh masyarakat terkemuka yang telah mereka anugerahi kehormatan atau sumbangan uangnya mereka terima di masa lalu.
Kebingungan itu disulut gerakan sosial antipelecehan seksual, #MeToo.
Cosby dikenal sebagai 'Ayah Amerika' atas perannya di acara serial televisi berperingkat sangat tinggi pada 1980-an, The Cosby Show. Ia dipuji banyak lembaga pendidikan dan seni sebagai tokoh yang mampu mengatasi perpecahan ras.