Dulang Pundi Dengan Posting, 5 Artis Yang Kaya Dengan Endorse

Wahyu Nugroho Suara.Com
Minggu, 06 Mei 2018 | 12:32 WIB
Dulang Pundi Dengan Posting, 5 Artis Yang Kaya Dengan Endorse
Prilly Latuconsina ditemui di Masjid Nurul Barkah, Tangerang, Rabu (21/6/2017) [suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi banyak masyarakat, kehadiran media sosial seperti instagram memang dimanfaatkan untuk ajang eksistensi. Foto-foto dipajang sedemikian rupa hingga menarik perhatian siapapun warganet yang masuk dan mengintip lamannya.

Ada timeline instagram yang tertata dengan baik, konseptual. Ada juga yang dibiarkan mengalir saja apa adanya.

Namun ada beberapa orang dari sekian banyak masyarakat yang memanfaatkan instagram untuk mendulang rupiah, salah satunya adalah para artis. Sadar akan perkembangan instagram dari sekadar media sosial yang berubah menjadi pasar dimana ada pertemuan antara pembeli dan penjual, artis menjadi figur yang dibutuhkan karena dari segi popularitas, baik di panggung dan di atas kertas, mereka yang terunggul dari masyarakat awam biasa.

Followers yang berlebihan jumlahnya, dari sekian ratus ribu sampai jutaan (entah asli atau beli, tak jadi masalah) menjadi target bagi penjual produk online untuk memasarkan produk mereka. Toh di media sosial dunia maya seperti instagram, jarak, waktu dan biaya melebur jadi satu. Konsumen tak harus pusing jika harus memasarkan iklan di TV yang menelan biaya yang tak murah.

Baca Juga: Lucinta Luna Ngaku Banjir Endorsement

Akibatnya, sistem endorsement membuat para artis mendapat keuntungan langsung dari produsen produk yang dipromosikan mereka. Banyak artis yang kantongnya mendadak tebal dari endorsement ini, bahkan beberapa artis sempat diganjar predikat sebagai ratu endorse.

Dalam tematik edisi bulanan kali ini, tim Entertainment Suara.com memilih empat artis yang terkenal dengan dunia endorsement. Bahkan salah satu artis sampai memasang tarif mahal untuk sekali endorse.

Penasaran siapa saja artis-artis Indonesia yang jadi kaya di media sosial lewat endorsement ini?

Simak di halaman berikutnya

Harga Endorse Syahrini Rp 150 juta Perposting Foto

Baca Juga: Tidak Diendorse, Syahrini Akui Kerja Sama Dengan First Travel

Penyanyi Syahrini merupakan salah satu artis yang memasang tarif tinggi bila ada orang yang berminat mengendorse produknya.

Bahkan saat menjadi saksi di sidang First Travel beberapa waktu yang lalu, pelantun lagu "Sesuatu" itu, mengaku memasang harga Rp 150 juta satu kali posting di sosial media pribadinya.

Selebritas Syahrini memberikan kesaksian pada sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan biro perjalanan umrah First Travel dengan terdakwa Direktur Utama Andika Surachman, Direktur Anniesa Hasibuan, dan Direktur Keuangan Kiki Hasibuan di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (2/4).

"Perlu saya jelaskan, seorang artis apabila diendorse artinya menerima satu kali posting itu seperti yang dicantumkan di manajemen saya itu Rp 150 juta. Satu kali posting," kata Syahrini saat memberi keterangan kepada hakim.

Syahrini menjelaskan, bila dalam satu hari dia memposting 3 foto maka hasil dari endorse bisa mencapai milyaran rupiah.

"Kalau dikalikan dua kali posting satu hari itu Rp 300 juta. Kalau dikali sembilan hari itu saya menerima lebih dari Rp 1 miliar," ucap Syahrini saat itu.

Namun mantan duet Anang Hermansyah itu, mengaku semua persoalan endorse diserahkan kepada manajemennya. Dia tidak mengerti syarat-syarat seperti apa yang harus dilakukan untuk calon yang ingin mengendorsenya.

"Semua manajemen saya yang mengatur," ucapnya.

Syahrini berani memasang tarif mahal karena memiliki jumlah followers di Instagram mencapai angka 20 juta. Sehingga dia berani memasang tarif yang mahal. Namun belakangan dia mulai berhati-hati dalam menerima endorse sejak tersandung kasus First Travel (Ismail).

Kirana Larasati Terima Endorse Wajib Barang Asli

Artis Kirana Larasati adalah salah satu artis yang menerima barang-barang untuk diendorse. Namun ibu satu anak itu, pilih-pilih dalam memilih barang untuk dipromosikan di sosial medianya.

"Kalau menurut aku cocok aku ambil tapi kalau nggak cocok aku nggak ambil. Jadi harus sesuai gayanya juga," kata Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru beberapa waktu yang lalu.

Artis yang turut bermain di film Slank Nggak Ada Matinya itu mengajukan syarat yang mudah, bila ada orang yang tertarik untuk menjadikan dirinya sebagai endorse. Salah satunya adalah barang wajib asli dan tidak KW.

Aktris Kirana Larasati ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]

Selain itu, mantan istri Tama Gandjar itu menolak bila sistem pembayarannya menggunakan barter.

"Aku nggak mau kalau sistem barter barang karena sekarang ini kan harus dimaklumi juga Instagram itu kan sumber penghasilan jadi nggak bisa kalau barter barang kan kita juga butuh membayar tagihan," ungkapnya.

Sayang, Kirana menolak menjelaskan berapa nominal harga bagi orang yang tertarik mengendorse dirinya.

"(Harga) aku nggak bisa sebutin, karena membuat suatu image kan nggak gampang tapi merusaknya sangat gampang," jelasnya.

Kirana percaya dengan harga yang dipasang bisa menjadikan image terhadap dirinya.

"Misalnya kalau tergiur karena uang saja semua diambilin mau bayar berapa pun Nanti itu bisa membuat barang-barang yang ngga jelas bakal masuk. Dan itu bisa merusak image kita sendiri," tandasnya (Ismail).

Tawaran Endorse Semakin Banyak, Ely Sugigi Ogah disebut Ratu Endorse

Pemain sinetron Ely Sugigi semakin hari semakin dikenal saja di industri hiburan tanah air. Tak heran semakin hari, pengikutnya di akun instagram semakin bertambah, terbaru pengikut Ely sudah mencapai 728 ribu.

Bertambahnya jumlah pengikut ini membawa berkah bagi koordinator penontn bayaran itu. Buktinya jasa endorse barang berdatangan dan menambah pundi-pundinya.

Ely mengaku setidaknya dalam satu hari ada tiga sampai empat toko daring yang menawarkan barang untuk dipromosikan pemain film Maju Kena Mundur Kena Returns itu. Ely pun memasang tarif yang cukup mahal untuk sekali unggahan yakni Rp 1,5 juta.

Elly Sugigi di klinik dr. Lee Branch, Kemayoran, Selasa (1/5/2018) [Suara.com/wahyu tri laksono].

“Sehari ada tiga atau empat, itu yang aku promosiin biasanya baju, mukena, produk-produk gitu krim wajah dan shampoo,” katanya.

Sementara untuk menjadi buzzer, perempuan yang selalu dekat dengan brondong itu memasang tarif Rp 6 juta sekali post foto. Buzzer adalah orang yang dianggap bisa membuat sebuah topik menjadi bahan pembicaraan di masyarakat luas, bukan hanya di internet tapi juga di dunia nyata.

“Itu kalau buzzer, tarif tinggi. Bisa sampai Rp 6 jutaan sekali posting,” tuturnya.

Ely mengaku hasil dari jasa endorse ini cukup lumayan untuk membantu perekonomiannya. Apalagi dirinya mencari uang sendirian karena berstatus janda.

“Ya, lumayanlah, namanya janda. Rezekinya ada aja,” katanya.

Meski menghasilkan uang banyak, Ely tak mau aji mumpung mengambil semua tawaran endorse. Dirinya pasti menyaring tawaran endorse yang masuk.

“Nggak semua diambil, kalau kayak judi online gitu saya nggak mau. Pilih-pilih dong. Alat-alat pembesar gitu juga nggak mau,” katanya.

Makanya Ely ogah disebut sebagai ratu endorse, mengingat jumlah tawarannya belum banyak. Karena dirinya memilah mana yang mau dipromosikannya.

“”Kalau ratu endorse masih jauh ya. Nggak, belum seberapa,” ucapnya (Wahyu Tri Laksono).

Penghasilan Fantastis Ria Ricis dari Endorse

Selebriti Instagram alias selebgram Ria Ricis blak-blakan mengenai penghasilan dari endorsement. Walau enggan membongkar tarif setiap produk yang dipasarkan, Ria Ricis membenarkan sudah mampu beli mobil dan rumah sendiri dari hasil endorsement.

Di usia yang relatif muda, adik Oki Setiana Dewi ini tentu snagat bersyukur karena sudah tidak mengandalkan uang pemberian orangtua lagi.

"Alhamdulillah udah bayar apa-apa sendiri, bantuin orang sekitar, doain ajalah," kata Ria Ricis kepada Suara.com di Senayan City, Jakarta Pusat.

Menurut Ria Ricis meski penghasilan endorsement sangat menjanjikan, ia kini lebih selektif. Pemain Mars Met Venus ini berdalih akun Instagram-nya tidak akan lagi fokus untuk endorse.

"Kalau dulu kita terima semua karena ada tatanya juga. Kalau sekarang kita lebih smooth lagi lebih pilih-pilih. Sekarang kita lebih membangun Instagram Ricis tidak serame dulu Instagram endorse-annya. Karena sekarang ada timnya," sambung Ria Ricis.

Sementara itu, di antara sekian banyak produk yang di-endorse, perempuan 22 tahun ini mengaku lebih sering menerima barang berupa pakaian.

"Sampai sekarang terima masih sepatu ada, baju ada, yang paling jarang skin care karena ya itulah ada alasan yang belum bisa dikasih tau," ucap Ria Ricis.

Selain dari endorse di Instagram, pendapatan Ria Ricis sebenarya juga datang dari Youtube. Sebagai salah satu pemilik akun dengan subscriber terbanyak di Indonesia, aktris kelahiran Batam ini juga memperoleh uang yang lumayan banyak dari sana.

Tapi bukan berarti video Ria Ricis di sana berisi produk sponsor. Ricis sapannya memastikan video yang telah diunggah mayoritas video blog (vlog) dengan konten menghibur dan informatif.

"Karena dari Youtube itu kan per viewers. Cuma dari Ricis kalau nge-Youtube nggak mikirin uang karena buat Ricis sesuatu konten yang harus difokusin dalam video. Kemarin juga sempet ada isu bahwa ini turun, kalau Ricis mah yang penting fokus," tutur Ria Ricis.

"Jadi mau itu uangnya dari Youtube naik turun, upload setiap hari harus tetap jalan. Karena emang jiwanya di Youtube dan bikin video," imbuhnya lagi.

Seperti diketahui, nama Ria Ricis mulai jadi bahan perbincangan setelah mengunggah video-video lucu di Instagram. Dari sanalah followers-nya terus bertambah hingga mencapai lebih dari 8 juta pengikut.

Tawaran endorsement pun terus berdatangan. Karena saking banyaknya, Ria Ricis sampai membentuk tim sendiri yang mengurus perihal endorsement (Sumarni).

Prilly Latuconsina Pasang Tarif Tinggi Untuk Endorse

Aktris Prilly Latuconsina ternyata memasang tarif yang tinggi untuk pemasangan jasa endorse produk di akun instagram pribadinya.

Hanya saja pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu tak mau menyebutkan berapa nominal tarif yang dipatoknya. “Tinggi sih tinggi, tapi ada deh berapanya,” ucap Prilly.

Menurut Prilly, dirinya sama sekali tak mau menyebutkan berapa tarifnya, karena tak mau terpaku dengan uang. Karena pemain film Danur: Maddah itu ingin mempromosikan suatu produk yang bagus dan tak menipu konsumennya.

“Aku bukan orang yang segala-segala harus uang. Aku juga harus mementingkan kualitas instagram aku, customer udah percaya sama aku, sama produknya juga. Eh ternyata nggak bagus,” ujarnya.

Berkaca pada kasus itu, Prilly cukup memilah apa saja yang akan di endorse. Dirinya paling tidak harus mencoba dan menyukai barang tersebut, baru diterimanya.

Prilly Latuconsina. [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]

“Aku turun langsung, nyobain produk yang minta diendorse. Aku cobain, enak apa nggaknya,” tuturnya.

Tak hanya itu, Prilly pun juga mengunggah barang endorse itu di akun instagramnya sendirian. Dirinya tak mempercayakan kepada orang lain untuk mengunggah barang apapun kepada orang lain.

“Aku juga posting sendiri. Karena aku nggak percaya sama orang lain buat pegang IG aku. Takut disalahgunakan, namanya orang kita kan nggak tahu ya,” katanya.

Kekasih Maxime Bouttier itu mengaku kini sudah tak lagi menerima jasa endorse di instagram. Setidaknya sudah dua tahun belakangan, berhenti mempromosikan barang.

“Udah dua tahun belakangan nggak nerima endorse. Aku sekarang mau jadiin IG (instagram) aku sarana nge-share aktivitas aja. Nggak mau terlalu jualan, paling barang yang aku jadi brand ambassador aja yang aku post,” tuturnya. (Wahyu Tri Laksono).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI