Raline Shah Tiba-tiba Jadi Buruh Bangunan, Kok Bisa?

Kamis, 03 Mei 2018 | 23:15 WIB
Raline Shah Tiba-tiba Jadi Buruh Bangunan, Kok Bisa?
Raline Shah (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cantik dan piawai beradu akting adalah dua hal yang paling melekat dengan sosok Raline Shah. Tapi baru-baru ini, perempuan berusia 33 tahun tersebut kedapatan tengah bekerja kasar, tepatnya sebagai buruh bangunan. Kok bisa?

Meski masih terkesan kaku, Raline mampu menyusun bata satu-persatu dan merekatkannya dengan adonan semen hingga menjadi tembok yang kokoh.

Well, apa yang dilakukan Raline bukan berarti dirinya memilih banting stir dan menjalani hidup yang berbeda.

Raline hanya tengah mengikuti program 'Making A House A Home' yang diprakarsai Procter & Gamble serta LSM Habitat for Humanity Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Platform TNGA yang Bikin Toyota C-HR Kokoh

Raline Shah (Suara.com/Risna Halidi)

"Saya masuk ke kehidupan pekerja buruh bangunan. Ternyata sulit sekali membangun rumah. Kami di sini ingin membantu membangun rumah yang layak huni," kata Raline yang ditemui Suara.com di kawasan Bojongkoneng, Sentul, Kabupaten Bogor pada Kamis, (3/5/2018).

Program 'Making A House A Home' sendiri pertama kali diluncurkan pada 2015 lalu. Hingga kini, proyek CSR perusahaan keperluan rumahan tersebut telah membangun 29 rumah bagi keluarga-keluarga yang tinggal di Banten, Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Hari ini juga ada 70 karyawan P&G yang ikut program volunteering membangun enam rumah di kawasan Babakan Madang, Sentul," papar Corporate Communications Manager PT Procter & Gamble Home Products Indonesia, Stephan Sinisuka dalam acara yang sama.

Selain Raline Shah, 70 karyawan PT Protec & Gamble serta anggota LSM Habitat yang ikut serta dalam program Making A House A Home. Turut hadir juga presenter kenamaan, Susan Bachtiar.

Baca Juga: Asus Luncurkan Laptop Gaming Tertipis di Dunia, Ini Penampakannya

"Rumah bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan memberikan kenyamanan di rumah, orangtua merasa dapat melindungi anak-anak mereka. Inj program yang bagi saya cukup penting. Satu hal yang sangat esensial," tambah Susan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI