Yovie Widianto Ingin Bioskop Indonesia seperti India

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 01 Mei 2018 | 21:17 WIB
Yovie Widianto Ingin Bioskop Indonesia seperti India
Yovie Widianto. (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musikus Yovie Widianto rupanya juga menaruh perhatian lebih terhadap dunia perfilman di Tanah Air. Salah satu harapannya, Yovie ingin bioskop di Indonesia bisa seperti India.

Seperti diketahui, India sudah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri soal urusan film. Selain produksi film yang begitu besar, bioskop-bioskop di India juga lebih banyak memutar film Bollywood daripada film dari luar India seperti Hollywood.

"Langkah dua negara tersebut (India dan Amerika Serikat), diharapkan bisa diterapkan di Indonesia. Saya berharap bioskop Indonesia terus menayangkan film nasional sebagai bentuk apresiasi," ujar Yovie Widianto, saat ditemui di peresmian Kota Cinema Mall (KCM) di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Petikan trailer film Dilan 1990 [YouTube/Falcon]

Baca Juga: Ini Alasan Fauzi Baadila Mau Main di Film 212: The Power of Love

Maka tak heran bila Yovie Widianto mengaku sangat mendukung dengan hadirnya KCM. KCM merupakan bioskop baru yang menggabungkan konsep gedung bioskop, foodcourt, multifunctional stage, arena bermain untuk anak-anak, dan juga area terbuka dalam satu lokasi.

Menurut Yovie Widianto, dengan semakin diterimanya film Indonesia di bioskop sendiri, tentunya hal tersebut juga akan semakin membuka pintu bagi para sineas muda untuk berkreasi.

"Saya berharap di KCM ini bisa memprioritaskan tayangan film-film nasional. Dengan begitu bisa lebih memberi peluang para sineas muda untuk berkreasi di dunia perfilman, untuk menayangkan karya yang mereka buat," sambung pentolan Kahitna tersebut.

Yovie Widianto yakin film Indonesia tak kalah kualitas dengan film-film dari luar negeri. Dengan hadirnya bioskop yang memprioritaskan film-film Nasional, hal tersebut pun akan semakin memacu semangat para sineas Tanah Air.

"Film-film bagus yang memberikan nilai tambah, inovatif dan inspiratif seperti Laskar Pelangi, dan Lima Menara harus terus diperbanyak. Karena kita bisa melihat Indonesia dari sisi lain, seperti budaya dan sastranya," tutur Yovie Widianto.

Baca Juga: 4 Film yang Terinspirasi dari Perjuangan Buruh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI