24 Tahun Berkarier, Album GIGI Ini Paling Dibenci Armand Maulana

Wahyu Nugroho Suara.Com
Sabtu, 28 April 2018 | 13:32 WIB
24 Tahun Berkarier, Album GIGI  Ini Paling Dibenci Armand Maulana
GIGI band di acara syukuran ultah ke-14 di Beer Hall SCBD, Kamis (24/4/2018) [Suara.com/wahyu nugroho].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari sekian banyak album GIGI yang telah tercipta, ada satu album yang dibenci oleh vokalis Armand Maulana.

"Mungkin 2x2, tapi bukan artian jelek," ungkap Armand Maulana kepada Suara.com di acara perayaan ultah GIGI yang ke-24 di Beer Hall, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018) lalu.

Menurut Armand ada sesuatu yang membuat vokalis yang kini bersolo karier ini tidak suka dengan album ini. 

Baca Juga: Kata Armand Maulana tentang Pemenang Indonesian Idol 2018

"Kalo sekarang gue dengerin, gue sama Budjana marah, membuat sebuah karya dengan keadaan marah, karena ditinggalin 3 personil," kata Armand.

Sekadar informasi, ketiga personil GIGI lainnya, Baron (gitar), Ronald (drum) dan Thomas Ramdhan (bass) satu per satu undur dari band sebelum penggarapan album tersebut. Budi Haryono (drum) dan Opet (bass) masuk untuk membantu penggarapan album tersebut.

Meski penuh dengan kemarahan, namun Armand Maulana menemukan keunikan dan hal yang keren dari album ini.

GIGI band di acara syukuran ultah ke-14 di Beer Hall SCBD, Kamis (24/4/2018) [Suara.com/wahyu nugroho].

"Jadi gini, album itu diproduksi sama Ceepee (perusahaan rekaman milik Tantowi Yahya-red). Ceepee saat itu masih label kecil, ya kita anggap mah indie gitu ya. Saat itu, album (2x2) dicetak sedikit, belum berani untuk 250 atau 300 kopi, masih sedikit sekali. Tapi akhirnya sekarang 2x2 menjadi kaset album satu-satunya yang paling dicari oleh semua orang, karena formasi cuma berdua, trus disitu juga ada Billy Sheehan," ungkap Armand Maulana.

Baca Juga: Ciee, Ayu Finalis Indonesia Idol Dapat Kado dari Armand Maulana

Album Gigi 2x2 yang langka (kasetlalu.com).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI