Suara.com - Salah seorang juri Indonesian Idol, Armand Maulana mengaku sulit menentukan siapa juara antara Abdul dan Maria di Indonesia Idol 2018. Acara penentuan pemenang itu sendiri akan berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Senin (23/4/2018) malam.
Menurut Armand Maulana, Abdul dan Maria mempunyai peluang 50-50. Bahkan dengan kemapuan vokal Abdul dan Maria, vokalis band GIGI ini menilai keduanya sangat berpeluang menjadi juara.
"Susah (tentukan pemenang). Soalnya ini (kehebatan Maria dan Abdul) asli 50-50," kata Armand Maulana, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Senin (23/4/2018).
Baca Juga: Pesan Katy Perry Untuk Grand Finalis Indonesian Idol 2018
Menurut Armand Maulana, Abdul memiliki suara khas yang disukai oleh anak muda di zaman ini.
"Abdul yang vote pasti orang-orang milenials yang rada gaul sama high. Dari segi suara dia masuk ke dalam kategori yang sekarang disukai banyak anak muda. (Jenis suaranya) kayak Tulus, Kunto Aji, Randy, Rizky dan sebagainya," suami Dewi Gita itu.
Sedangkan Maria, menurut Armand Maulana, kualitas suaranya mirip dengan penyanyi yang telah menjadi juara di festival-festival musik bergengsi.
"Nah kalau Maria disukai sama orang-orang yang suka sama pemenang festival yang power voice gitulah," lanjutnya.
Armand Maulana bahkan berani menilai final Indonesia Idol 2018 yang bertajuk "Grand Final Indonesian Idol Results and Reunion Show" ini sama dengan final Indonesia Idol di season kedua antara Mike dan Judika.
Baca Juga: Ada Kejutan Di Grand Final Indonesian Idol 2018
"Jadi memang Idol di musim ini susah diprediksi. Kayak Idol zaman mendiang Mike sama Judika. Pas banget persis kayak sekarang," lanjut Armand Maulana.
Dalam final nanti Abdul akan berkolaborasi dengan Gleen Fredly sedangkan Maria akan berkolaborasi dengan Sandhy Sondoro.
Tidak hanya menampilkan Abdul dan Maria, 10 kontestan yang telah tereliminasi sebelumnya akan hadir. Mereka akan berkolaborasi dengan musisi Tanah Air mulai dari Ran hingga penyanyi damgdut Via Vallen.