Suara.com - DJ kenamaan asal Swedia, Avicii meninggal dunia dalam usia 28 tahun di Oman, Jumat (20/4/2018). Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh perwakilan dari musikus pemilik nama lengkap Tim Bergling itu.
"Ini adalah kesedihan mendalam bahwa kami mengumumkan hilangnya Tim Bergling, atau yang juga dikenal sebagai Avicii. Ia ditemukan tewas di Muscat, Oman pada Jumat, 20 April sore waktu setempat," bunyi pernyataan resmi, sepeti dikutip dari Mirror.
"Perasaan keluarga hancur dan kami meminta semua orang untuk menghormati privasi di masa berkabung ini. Tidak ada pernyataan lebih lanjut yang akan diberikan," sambung peryataan tersebut.
Baca Juga: Terinspirasi Kaum Tunarungu, Trisouls Gandeng Surya Sahetapy
Dalam keterangannya, tak disebutkan penyebab kematian Avicii. Namun, pemilik hits "Wake Me Up" itu dikenal memiliki penyakit pankreas yang cukup serius. Bahkan penyakit tersebut telah memaksanya untuk istirahat dari dunia pertunjukan musik sejak 2016 lalu.
Meskipun pensiun dari panggung, Avicii masih aktif di dunia musik dari belakang layar. Ia bahkan masuk nominasi dalam kategori Best Dance / Album Elektronik di Billboard Music Awards 2018, yang akan berlangsung Mei mendatang.
Avicii adalah salah satu DJ terkenal di dunia dan memiliki bayaran termahal. Menurut Forbes, Avicii bahkan memiliki bayarang hingga US$28 juta pada 2014.
Avicii juga telah berkolaborasi dengan sejumlah musikus terkenal seperti Coldplay, Rita Ora, Nick Jonas, Sandro Cavazza, David Guetta dll.
Baca Juga: Remake Lagu 15 Tahun Lalu, T-Five Gandeng Penyanyi Cantik