Bukti Kecintaan Vokalis Avenged Sevenfold pada Slayer

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 05:52 WIB
Bukti Kecintaan Vokalis Avenged Sevenfold pada Slayer
Vokalis Avenged Sevenfold, M. Shadows (AFP/YASUYOSHI CHIBA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frontman band heavy metal Avenged Sevenfold, M. Shadows, buka-bukaan terkait kecintaannya pada band legendaris Slayer. Vokalis yang bernama asli Matthew Charles Sanders itu mengaku merupakan fan berat Slayer sejak kecil dan menyayangkan bubarnya band pionir thrash metal tersebut.

Seperti diketahui, Slayer pada awal tahun ini mengumumkan jika tur mereka yang selanjutnya bakal jadi tur farewell alias perpisahan sebelum mereka benar-benar bubar.

Rencananya tur ini akan dihelat di Amerika Utara pada Mei dan Juni 2018, dan akan didukung band-band top di genre metal, mulai dari Megadeth, Anthrax, Sepultura, Lamb of God, Testament, Behemoth, hingga Napalm Death.

Shadows sendiri mengaku pernah melakukan hal ekstrem nan konyol terkait kecintaannya pada Slayer, saat masih bersekolah dahulu.

Baca Juga: Gitaris Slayer Pakai Kaus "Bunuh Kardashian"

“Saya memang penggemar berat Slayer sejak kecil. Saya tumbuh dewasa mendengarkan musik-musik mereka,” buka Shadows kepada Loudwire.

Vokalis Avenged Sevenfold, M. Shadows (foto: Facebook Avenged Sevenfold)

“Saya dulu bersekolah di sekolah Katolik dan saya bersekolah memakai t-shirt dengan gambar Slayer. Saya tidak peduli,” ungkap pria kelahiran California 36 tahun silam tersebut.

“Saya masih ingat t-shirt Slayer tersebut bergambar bom nuklir dan ada mayat memakai helm Nazi Jerman. Itu tak terlalu disukai di sekolah Katolik, namun memakai t-shirt mereka adalah kebanggaan buat saya,” celotehnya.

Shadows sendiri mengaku mengagumi Slayer karena pengaruh The Rev, mendiang drummer Avenged Sevenfold yang tutup usia pada 2009 lalu.

Baca Juga: Avenged Sevenfold Sukses Tebus 'Dosa' di Jakarta

Vokalis Avenged Sevenfold, M. Shadows (foto: Facebook Avenged Sevenfold)

“The Rev yang membuat saya menyukai mereka, lewat album-album macam Divine Intervention dan Reign in Blood, juga termasuk Seasons in the Abyss. Album-album itu adalah bagian dari masa kecil saya saat tumbuh dewasa,” tutur vokalis yang piawai memadukan scream, clean voice dan growl dengan teknik mumpuni tersebut.

“Mereka jelas punya impact besar di dunia metal. Saya pribadi juga penggemar berat drumming mereka, saya selalu kagum pada (mantan drummer Slayer) Dave Lombardo,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI