Suara.com - Perceraian tidak saja merugikan pihak suami atau istri, tapi juga anak. Hal itu yang kini tengah dirasakan Marshanda.
Melalui Instagram, Marshanda curhat mengenai kerinduanya terhadap sang putri, Sienna Ameerah Kasyafani. Memang, sejak bercerai dari Ben Kasyafani, pada 2014, hak asuh Sienna jatuh ke tangan Ben.
Salah satu pertimbangan hakim menjatuhkan hak asuh anak kepada Ben Kasyafani, lantaran perempuan yang akrab disapa Caca itu mengalami gangguna kejiwan, bipolar.
Ben Kasyafani sendiri sebenarnya tak melarang sepenuhnya Marshanda untuk bertemu sang putri. Namun tetap saja, karena Sienna tinggal bersama Ben, yang kini telah memiliki istri, pertemuan Marshanda dengan Sienna tak bisa berlangsung setiap hari.
Baca Juga: Sienna Ultah ke-5, Marshanda Beri Kejutan dan Bikin Haru Netizen
Sebagai seorang ibu, Marshanda tentu sangat rindu dan berharap bisa selalu di samping Sienna. Kondisi tersebut pun diungkap Marshanda melalui sebuah puisi panjang, yang ia unggah di Instagram.
Dalam puisi tersebut, Marshanda mengungkapkan kerinduannya dengan Sienna. Marshanda mengaku hampir setiap hari menangis karena rindu dengan Sienna.
Di sisi lain, hampir semua orang tahu mengenai masalah kejiwaan yang tengah dialami bintang sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu itu. Ia pun mengaku malu, banyak orang yang membicarakan dan menertawakan tentang penyakitnya tersebut.
Berikut penggalan puisis yang ditulis Marshanda:
Baca Juga: Marshanda Akui Dekat dengan Pengusaha Ini
Dan sekarang apa yang harus aku lakukan
Ketika semua yang bisa aku pikirkan adalah memikirkan kehilanganmu
Anak perempuanku
Dan aku merindukanmu, setiap hari
Dan aku menangis untuk kamu, setiap hari
Saya tersesat. Dan dalam hal ini saya hilang selamanya
Di unggahan berikutnya, Marshanda menjelaskan mengenai puisi dan segala curhatannya. Menurut Marshanda, curhatannya itu tidak saja karena rindu dengan Sienna. "Tetapi saya juga ingin berbagi tulisan yang ditulis dengan kejujuran dan kerentanan," jelas Marshanda.
Selain itu, Marshanda juga berharap masyarakat bisa lebih peduli dengan orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan seperti yang ia alami.
"Saya mengunggah ini tidak hanya untuk berbagi ekspresi jujur saya, tetapi juga dengan harapan yang tulus bahwa beberapa dari Anda akan merasa lega dan terinspirasi, karena ada orang lain yang juga berjuang karena memiliki penyakit mental," kata Marshanda.
"Semoga sebagian dari Anda dapat memahami hal ini dan memberi orang lain seperti kami kekuatan, pemberdayaan, dan cinta. Apapun masalah yang teman-teman sedang hadapi dalam hidup, saya berharap Anda menyadari bahwa kita dapat jatuh dan menangis. Tetapi, kita memiliki kekuatan untuk bangkit dan bertempur lagi untuk memiliki kebahagiaan dan cinta lagi dalam hidup kita. Temukan jalannya, jangan berhenti berjuang, dan lanjutkan. Tidak peduli betapa sulitnya itu. Lanjut."
Curhat Marshanda membuat warganet tersentuh dan terenyuh. Warganet mengaku sedih dan memahami betapa pedih harus hidup jauh dari anak.
"Insya Allah supaya Chacha diangkat penyakitnya, supaya bisa dapat hak asuh anak. Seorang ibu pasti sangat menderita jauh dari anaknya," kata seorang warganet.
"Sedihnya kek apa ini si ibu. Nggak bisa lihat anaknya setiap hari, ngga bisa uel-uel, oohhh god, beban mentalnya dobel-dobel. Ure stroooong woman, really strong. Kalau aku, belum tentu kuat," kata warganet yang lain.