"Perkembangan musik Melayu di Natuna memang cukup pesat. Kita bisa benar-benar melihat anak-anak latihan di sekolah dan di sanggar. Sepertinya sih musik Melayu boleh dibilang sudah mendarah daging," cerita Ricky.
"Sampai di sana saya lihat dan dengar ya sama saja, hanya buat membedakannya pada waktu itu saya bertanya ke beberapa orang seperti ketua sanggar Langkadura, pemusik dan penari, 'Apa sih lagu yang paling familiar di Natuna, yang kalau denger lagu ini mulai dari orang tua sampai anak kecil itu pasti nyanyi?',"ungkap Ricky.
Baca Juga: Menikmati Indahnya Pulau Natuna Lewat Film Jelita Sejuba
Dari hasil pembicaraan, Ricky bersama teman-teman anggota Sanggar Langkadura merekam salah dua dari lagu melayu klasik yakni 'Palok Sagu', lagu yang paling familiar di Natuna, serta satu lagu berjudul 'Zapin' sebagai musik latar film ini.
Selain dua lagu ini, bassist yang juga menjadi music director dari album dari artis Ayushita ini juga merekam lagu yang bernuansa melayu, seperti 'Ragu Berayun Rindu'. Lagu yang liriknya dinyanyikan oleh vokalis Sore, Ade Paloh ini bisa dinikmati sebagai musik latar dalam adegan di film Jelita Sejuba.
Nikmati pukulan gendang, petikan gambus, tingkahan rebana, gesekan biola dan picitan akordion lewat musik Melayu sambil menikmati sepoinya pantai dan hijaunya kepulauan Natuna di film Sejuta Sejuba ini.
Baca Juga: Aldi eks CJR Kelimpungan Perankan Pemabuk
Film Jelita Sejuba ini dibintangi oleh Putri Marino, Wafda Saifan Lubis, Aldy Maldini, Yayu Unru dan Nena Rosier. Film ini sudah bisa dinikmati di bioskop sejak 5 April lalu.