Jadi Produser Film, Andi Arsyil Tolak Banyak Tawaran Sinetron

Senin, 09 April 2018 | 20:03 WIB
Jadi Produser Film, Andi Arsyil Tolak Banyak Tawaran Sinetron
Andi Arsyil. (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Andy Arsyil memiliki peran baru di film terbarunya berjudul Jodohku Yang Mana, yang merupakan sekuel dari film Molulo. Dalam film ini, Andy mempuyai tugas ganda yakni aktor dan produser.

Menurut Andy Arsyil, menjadi produser merupakan cita-citanya sejak lama yang akhirnya tercapai.

"Dulu sebenarnya memang punya cita-cita, sempat juga ngomong, senang ya kalau membuat yang sesuai keinginan. Jadi dari film Molulo ceritanya saya yang garap. Ada beberapa film lain saya investasi saja. Akhirnya diajak bikin PH (production house), akhirnya coba," ujar Andi Arsyil, di lokasi syuting film Jodohku Yang Mana di Jalan Pekayon, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).

Andi Arsyil di Studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). [suara.com/Ismail]

Baca Juga: Niat Mulia di Balik Bisnis Denny Cagur

Pria yang terkenal di sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini mengaku sempat pusing mengatur semua kebutuhan film. Ditambah dirinya yang harus juga melakukan akting sebagai pemain dalam film ini.

"Masih campur-campurlah tugasnya, bikin skenario juga, reading naskah juga. Ngeset adegan juga, saya sampai merelakan beberapa tawaran sinetron yang masuk ke saya. Karena mau fokus di sini dulu," kata Andi Arsyil.

Pemain film Chrisye ini mengaku tugas paling berat adalah mengatur adegan berkelahi dalam film ini. Serta berakting berkelahi juga dengan aktor lainnya.

"Paling berat nanti pasti adegan fighting, karena kita nyewa tempat di situ nanti akan berkelahi di situ, ditambah ruangannya sempit. Tapi nanti ada fighting coach sih di situ," tutur Andi Arsyil.

Baca Juga: KPI Semprot Brownis Tonight Episode Lucinta Luna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI