Apa yang didapat dari naik gunung?
Banyak hal yang saya dapat sih di gunung. Saya jadi belajar soal filosofi hidup untuk diri sendiri. Banyak orang mencari ketenangan dengan ikut yoga atau meditasi lainnya. Kalau saya sih lari ke gunung, di situ saya merasa tenang. Apalagi pergi ke gunung itu sama saja seperti menggapai cita-cita kan, gimana caranya kita bekerja keras. Ketika kita mau mendaki, gimana cara kita menggapai impian agar kita bisa mencapai puncak. Ya itulah kita belajar di situ.
Sudah berapa gunung yang didaki?
Baru lima sih, Merapi, Merbabu, Prau, Lembu tapi ini pendek sih, satu lagi Gunung Gede. Baru sedikit.
Baca Juga: Cantik dan Pintar, Della Dartyan Pilih Menjomblo
Kenapa baru sedikit yang didaki?
Nah itu dia, aku nggak mau langsung yang tinggi kayak Semeru dan Rinjani, itu gunung tinggi. Aku mau step by step aja mendakinya biar dapAt feelnya. Aku mau kayak orang sarjana dari satu gunung yang pendek terus yang tinggi. Makanya aku mau habisin gunung di Jawa dulu deh yang tingginya 2000-an atau 3000-an. Nah nanti kalau sudah khatam baru deh ke gunung yang tinggi. Siapa tahu ke Rinjani bisa jadi ke Cartenz.
Dijadikan target?
Nggak juga sih, karena kan waktunya, karena ngehost juga. Kalau ada waktu paling nyolong-nyolong sama anak-anak teater saya. Berharapnya sih pas jadi host bisa naik gunung, biar sekalian, hahaha.
Gunung apa di Indonesia yang sangat ingin didaki?
Baca Juga: Cerita Gading Marten soal Beradegan Panas Bareng Della Dartyan
Kalau di Indonesia jangka pendek sih pengin ke Lawu, Sindoro, Sumbing sekaligus tuh. Karena dekatan kan gunungnya. Kalau jauh sih Everest ya, tapi bukan ke puncaknya. Cuma paling di kaki gunungnya aja itu sih di daerah Nepal. Soalnya kalau Everest sih nggak sanggup, di kaki gunungnya aja udah cukup.