Suara.com - Aktris Jennifer Dunn mengancam bakal melaporkan Sarita Abdul Mukti ke polisi. Ancaman ini menyusul tudingan Sarita yang menuduh Jennifer Dunn kerap dikunjungi Faisal Harris setiap malam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Menurut Jennifer Dunn melalui kuasa hukumnya, Pieter Ell tudingan tersebut tidak benar.
"Jadi sekali lagi pesan kepada pihak tertentu yang menuding atau memfitnah klien kami yang menerima tamu di luar jam kunjungan resmi setiap malam itu kami minta dihentikan," ujar Pieter di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).
Baca Juga: Pengacara: Jennifer Dunn Sudah Menikah dan Jadi Ibu Rumah Tangga
Pieter memberi waktu Sarita selama tiga hari untuk mencabut pernyataannya. Jika tidak, ia akan melayangkan surat somasi secara resmi.
"Sekali lagi dalam waktu tiga hari (harus) mencabut pernyataan itu dan meminta maaf bahwa itu tidak benar. Jika tidak maka kami akan melakukan proses hukum. Ini fitnah," Pieter menegaskan.
Istri sah Faisal Harris itu terancam dipolisikan dengan dugaan pasal pencemaran nama baik. Sebab, menurut Pieter, pernyataan Sarita menimbulkan banyak kerugian bagi Jennifer Dunn.
"Iya ini kan pencemaran nama baik. Karena ini kan berdampak luas loh. Ini warga binaan yang di dalam ini kan bisa seolah-olah klien kami dianakemaskan dijenguk setiap malam. Padahal hak dan kewajiban di dalam kan sama," ucap Pieter.
Baca Juga: Pengacara Bantah Faisal Jenguk Jennifer Dunn Tiap Malam, Tapi...
Ultimatum yang ditunjukkan kepada Sarita itu, lanjut Pieter, merupakan permintaan khusus dari Jennifer Dunn.
"Jennifer sangat keberatan. Ya iyalah kita merasa dirugikan dengan statement itu. Enak aja. Tunjukkan buktinya dong kalau setiap malam menerima kunjungan. Mana buktinya tunjukkan? Saya minta dalam waktu tiga hari kalau tidak (dicabut), maka proses hukum," ujar Pieter, kembali menegaskan.
Sebelumnya, Kamis (5/4/2018) lalu, Sarita Abdul Mukti menyatakan suaminya setiap malam menjenguk Jennifer Dunn di penjara.
"Setiap malam jenguk. Laki-lakinya (Faisal Harris) kalau malam masih suka ke penjara untuk besuk. Jadi buat apa saya berbagi cinta," kata Sarita di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.