Infografis
Suara.com - Syahrini membantah telah menjadi endorse dan brand ambasador biro perjalanan umrah dan haji, First Travel. Bahkan dalam sidang, perempuan 35 tahun itu dengan tegas membayar 12 keluarganya yang berangkat ibadah umrah pada 26 Maret 2016 lalu.
![Penyanyi Syahrini di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/02/89603-penyanyi-syahrini-di-pengadilan-negeri-depok-jawa-barat.jpeg)
Namun perempuan yang di-bully warganet karena berswafoto di Holocaust Memorial di Berlin, Jerman itu mengakui ada kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding) yang dilakukan oleh manajemennya, dalam hal ini ditandatangani oleh manajernya yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, Aisyahrani.
![Penyanyi Syahrini di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/02/96255-penyanyi-syahrini-di-pengadilan-negeri-depok-jawa-barat.jpeg)
Baca Juga: Kegerahan, Syahrini Buka Jaket di Ruang Sidang
Dalam hal ini Syahrini diminta melakukan postingan sebanyak dua kali dalam satu hari, selama menjalani ibadah umrah.
"Saya harus memposting video selama saya di tanah suci, Mekah, Madinah, dan Turki," kata Syahrini saat memberi keterangan kepada majelis hakim dalam sidang lanjutan First Travel, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018).
Selain itu, Syahrini mengaku diminta bertemu dan silaturahmi dengan jamaah yang melakukan ibadah umrah.
"Saya ketemu jamaah reguler untuk silaturahmi sama mereka. Posting dan wawancara, posting di instagram," lanjutnya.
Bahkan dalam memposting foto dan video, Syahrini juga wajib menulis hashtag First Travel.
Baca Juga: Berdesakan dengan Wartawan, Syahrini Kesulitan Masuk Ruang Sidang
"Pastinya dengan hashtag #vvipfirstravel #firstravel," lanjutnya.
