Suara.com - Aktris Lyra Virna menyoroti pemeriksaan perdana bos ADA Tour and Travel, Lasty Annisa yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Istri Muhammad Fadlan ini mengaku iba melihat seterunya, kini resmi jadi tahanan kota.
"Nggak ada perasaan apa-apa sih. Ya memang sudah ikuti aja proses hukumnya gimana. Dengar dia mau ditangkap, soal perasaan apa nggak bismillah aja. Semuanya alhamdulillah, mau baik mau buruk. Jadi sempat terbersit juga kasihan karena dia perempuan," tutur Lyra Virna, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lyra Virna kini tidak terlalu berharap Lasty Annisa masuk ke penjara. Ia tetap pasrahkan penyelidikan terkait penipuan dan penggelapan dana yang dilakukan Lasty Annisa kepada aparat.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Bobot Badan Lyra Virna Merosot
"Jadi kalau dari aku sih tetap nggak pengin mendoakan yang jelek lah. Karena niat buruk buat orang lain akan berbalik jadi buruk buat kita. Jadi tetap dari awal aku nggak pernah punya niat buruk buat Lasty," sambungnya lagi.
Lagipula, kata Lyra Virna, permasalahan dengan pemilik biro perjalanan umrah itu sudah cukup menyita waktunya selama ini. Ia ingin masalah hukum yang menjerat keduanya pun lekas rampung.
"Ini kan masih terus bergulir, pendinglah. Belum bisa tidur nyenyak, belum bisa ngurus anak ibaratnya. Efek dari kasus ini sebenarnya kan menyita waktu banget, bolak balik Polda," ujar Lyra Virna.
"Jadi, menurut aku efeknya adalah waktu tenaga dan pikiran yang selama dua tahun ini tersita banget. Jadi ini kan belum selesai, jadi ya pengennya biar selesai," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Ini Alasan Polisi Pulangkan Bos Ada Tour, Seteru Lyra Virna
Seperti diketahui Lasty Annisa resmi ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Lyra Virna tahun lalu. Sebelumnya, Lasty Annisa lebih dulu melaporkan Lyra Virna ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Lyra Virna pun sudah resmi jadi tersangka.