Suara.com - Tessa Kaunang tak mau berdiam diri dalam menghadapi segala tuntutan yang dilakukan mantan suami, Sandy Tumiwa. Rupanya, Tessa Kaunang juga melakukan tuntutan balik soal hak asuh anak.
Seperti diketahui, Sandy Tumiwa mengajukan gugatan hak asuh anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa yang kini berada di bawah pengasuhan Tessa. Selain hak asuh anak, Sandy juga meminta pembagian rumah yang kini ditempati Tessa dan kedua anaknya, yang berlokasi di kawasan Durentiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut salah seorang pengacara Tessa Kaunang, Irsan Gusfrianto, mereka mengajukan tuntutan balik soal anak ke Sandy Tumiwa karena Sandy tak pernah menafkahi kedua anaknya. Tessa pun meminta, jatah Sandy soal uang pembagian harta bersama nanti, dipotong jumlah yang tak pernah Sandy bayarkan selama ini.
Baca Juga: Sandy Tumiwa Ngotot Ingin Tinggal Serumah dengan Tessa Kaunang
"Berdasarkan putusan yang sebelumnya, Sandy diwajibkan untuk menafkahi anak sebesar Rp5 juta sebulan. Terhadap putusan itu, Sandy hanya menjalankan satu bulan. Kalau kita hitung, dari sebulan setelah dia jalankan itu ada sekitar Rp200 juta lebih lah sampai saat ini (yang belum terbayar). Yang mana kami mohonkan juga bahwa uang nafkah anak itu dipotong dari hasil penjualan harta bersama," kata Irsan.
Soal uang nafkah, Tessa Kaunang sempat mengatakan kalau ia telah mengikhlaskannya. Namun bila saat ini ia kembali menuntut, ini alasannya:
"Nafkah ini kan kewajiban Sandy terhadap anaknya. Yang memutuskan ini kan putusan pengadilan. Sandy wajib menafkahi anak Rp5 juta per bulan, apabila kondisi keuangannya membaik bisa diatas 5 juta.
Sandy di sini tidak bertanggung jawab. Kalau dia bertanggung jawab kan enggak usah Rp5 juta per bulan, seadanya tanggung jawab sebagai orangtua. Tapi kalau di sini kami melihatnya dia tidak menjalankan. Hanya sekali saja menjalankannya. Setelah itu dia lepas tangan," jelas Irsan.
Baca Juga: Alasan Sandy Tumiwa Pilih Berdamai dengan Tessa Kaunang