Interview: Cerita Horor Robby Purba Jadi Host Acara Supranatural

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Minggu, 25 Maret 2018 | 09:00 WIB
Interview: Cerita Horor Robby Purba Jadi Host Acara Supranatural
Robby Purba di acara jumpa pers Indonesian Television Awards di Hardrock Cafe, Pasific Place, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017). [suara.com/Puput]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Robby Purba bersyukur acara Karma di ANTV yang dipandunya bersama Roy Kiyosi sebagai penerawang, mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia.

Karma adalah acara televisi realitas supranatural yang didaptasi dari Secret of Numbers asal Thailand. Dalam setiap episodenya, ada 31 peserta yang berpartisipasi di acara tersebut.

Roy yang merupakan seorang indigo itu nantinya akan 'membaca' salah satu kehidupan masa lalu peserta yang dipilih.

Tapi belakangan, acara tersebut dikabarkan cuma settingan alias tak sungguhan. Robby sebagai pemandu acara angkat bicara soal ini.

Baca Juga: Amel Alvi Batal Menikah, Padahal Calonnya Pengusaha Hotel

Selain itu, Robby juga bercerita soal pengalaman mistisnya selama menjadi host acara Karma. Berikut wawancara lengkapnya:

Menurut Anda, apa yang membuat orang suka dengan acara Karma?

Karena disuguhkan dengan kesempatan bermain dengan theater of mind mereka sendiri, dari kalimat dan kata-kata yang diberikan oleh setiap partisipan.

Dan Roy Kiyosi adalah sebuah fenomena seorang indigo yang mungkin selama ini kita nggak tau indigo itu apa. Dan akhirnya keluarlah sesosok Roy Kiyosi ini, yang bikin orang sadar, ternyata ada ya orang indigo.

Anda bisa menjamin para partisipan bercerita sesungguhnya dan tidak direkayasa?

Baca Juga: Ketika Amel Alvi Jadi Penggoda Ahok

Kita ada Roy yang bisa menilai. Jadi kalau Roy terasa kayaknya orang ini bohong deh, terus dia nulis di papan 'Rob cut dia bohong' emang kita cut. Mohon maaf harus kita keluarkan, karena Karma menjual cerita yang sesungguhnya gitu, nggak ada yang fiktif nggak ada yang buatan. Jadi udah ada beberapa yang kita dengan sangat hormat kita keluarkan dari podium.

Soal kritikan acara ini berbau mistis?

Sebenernya gini, banyak masyarakat yang kiblatnya masih ke dunia mistis, hal-hal berbau jimat, berbau klenik gitu. Tugas berat buat aku sebagai host, untuk meluruskan sudut pandang dan pandangan dari masing-masing partisipan kalau kita masih ada Tuhan.

Jadi bukan menggurui, tapi sesuai dengan pengalaman pribadi masing-masing. Pengalaman Roy sebagai seorang indigo, pengalaman aku sebagai orang yang belajar dewasa dan pengalaman seadanya, jadi berat sebenernya.

Di halaman berikutnya, Robby Purba blak-blakan tentang pengalaman mistisnya

Selama memandu acara tersebut, pernah mengalami hal-hal mistis?

Banyak. Kaki ku digandulin anak kecil. Jadi waktu itu kayak berat banget kaki ku. Terus partisipan ada yang six sense bisa melihat, terus ngomong 'mas Robby kenapa, kakinya berat ya? Itu ada anak kecil di belakangnya' dan ternyata Roy bilang itu temennya Roy.

Anda sendiri sebenarnya takut dengan mahluk astral tidak?

Kita kan nggak boleh takabur. Tapi kita sebagai manusia, emang wajib untuk percaya sama dunia gaib. Tapi saya nggak mau nantang gitu. Jadi kalau misalkan diizinkan ngeliatin yaudah liat. Tapi kalau misalkan ada orang yang minta mata batin aku dibuka, aku tolak.

Jadi Anda pernah lihat hantu?

Waktu jailangkung itu doang sih yang kebawa sampe rumah yang kepikiran. Karena emang aku yang nantang, karena kan aku orangnya penasaran sama dunia, khususnya jailangkung, jadi aku bilang 'Roy aku mau coba (jailangkung) nih boleh gak?' dan kemudian kita panggil pakai mantranya sesuai partisipan.

Bagaimana sosok hantu itu muncul?

Sampai rumah itu, kayak ada yang berdiri di depan, ini demi Tuhan. Ini kayak berdiri di depan tempat tidur aku, gede tinggi. Dan aku bersyukurnya, nggak ditayangkan, karena kalau ditayangkan beban berat buat aku, karena aku yang ngajak main jailangkungnya. Nanti ada yang terinspirasi, termotivasi juga untuk main jailangkung juga dan mainin mantra-mantranya, dan alhamdulillah nggak lulus sensor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI