Suara.com - Presenter Ruben Onsu tak setuju dengan usulan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menginginkan pembatasan jam kerja artis sampai delapan jam saja.
Menurut Ruben, tak semua artis yang bekerja di atas delapan jam otomatis menggunakan narkoba. Dia pun mencontohkan dirinya sendiri.
"Ketawa aja sih ngeliatnya. Maksudnya dibatasi karena takut menggunakan narkoba. Yakin semua orang yang kerja di atas 8 jam gunakan narkoba? Takut salah statement nanti jadi bom balik," kata Ruben usai memandu program talk show, di kawasam Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).
Baca Juga: Blak-blakan Mantan Bos soal Nama KTP Lucinta Luna
"Saya kerja di atas delapan jam tidak pakai narkoba. Saya punya tim kesehatan sendiri. Jangan disamakan satu artis dengan tingkah laku artis yang lain karena akan merugikan image artis," ujarnya lagi.
Karenanya, ayah satu anak ini dengan lantang menolak usulan BNN tersebut. Bagi Ruben, faktor seseorang memakai narkoba begitu kompleks.
"Sekarang kalau orang yang hidupnya sehat-sehat aja, pola makannya bener buat apa. Gue juga punya tim medis sendiri. Dokter kita aja yang suka general chek up dia jawabnya sip," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Heru Winarko mengusulkan agar jam kerja artis dibatasi sampai delapan jam saja. Sebab menurut dia, jam kerja yang berlebih memancing artis membutuhkan stamina tambahan.
"Misalnya karena artis-artis (sedang) kejar tayang, lagi ngetop bisa sampai subuh dia syuting, sehingga perlu fresh (segar), ini yang berbahaya. Akhirnya dikasih obat-obat terlarang ini agar semakin fresh," kata Heru seusai menjadi pembicara diskusi di Gedung Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: Ternyata, Lucinta Luna Pernah Ikut Acara Be A Man