Infografis
Suara.com - Syahrini sempat membuat kehebohan di Instagram. Pelantun "Sesuatu" yang tengah berlibur di Rotterdam, Belanda itu mengunggah sebuah foto alpukat yang berisi cincin.
"Pagi yang sempurna," begitu kalimat sebagai keterangan foto, yang diunggah Syahrini dalam bahasa Inggris.
Foto tersebut kemudian banyak diunggah Instagram Gosip. Namun unggahan para Instagram Gosip itu kebanyakan bernada nyinyir. Lantaran foto yang ditunjukkan Syahrini bukan fotonya sendiri, melainkan foto yang diambil dari Google.
Baca Juga: Syahrini Dijadwalkan Diperiksa di Sidang First Travel Besok
Beberapa akun Instagram dan sejumlah warganet menuduh dan menduga Syahrini telah berbohong dan hanya ingin bikin sensasi. Beberapa komentar negatif dari warganet pun menghiasi beberapa akun Instagam Gosip yang mengunggah foto alpukat berisi cincin tersebut.
Rupanya, komentar negatif dari para warganet membuat gerah Syahrini. Rupanya, mantan teman duet Anang Hermansyah itu hanya bercanda mengunggah foto alpukat berisi cincin. Ia pun tak berniat mencari sensasi.
Syahrini kemudian mengunggah sebuah video, yang masih berkaitan dengan dengan alpukat berisi cincin tersebut. Dengan gayanya yang manja, Syahrini malah meminta didoakan kalau ia segera disahkan dengan pujaaan hatinya.
"Tadi pagi breakfeast alpukat, terus di sosial media ada yang posting alpukat isi cincin. Didoain dong netizen oh netizen, kalau kata Rani. Supaya segera sah, Syahrini," begitu kata Syahrini dengan gaya khasnya.
Baca Juga: Soal Foto di Tol, Farhat Abbas: Kami Minta Syahrini Dihukum!
Warganet pun kemudian banyak yang berkomentar mengenai unggahan Syahrini tersebut. Dengan gaya bercanda, warganet pun mengigatkan warganet yang lain untuk tidak cepat-cepat main tuduh.
"Ya khaaan netizen, makanya pikirannya jangan suuzon muluuu," kata seorang warganet.
"Selama dia ga bilang 'ini punya aku di kasih sama seseorang' kaya mbak sanca sih fine yaa.. Aku juga kalau lagi ngodein suami suka upload foto Google barang yang aku mau biar dia peka wkwkwk," kata warganet yang lain.
