Suara.com - Aktris gaek Pamela Anderson dikabarkan akan diinvestigasi penyidik FBI karena diduga sering bertemu dengan pendiri Wikileaks, Julian Assange di London Inggris. Dilansir laman Dailymail, kekasih pesepak bola asal Prancis Adil Rami itu diinterogasi terkait kedekatannya dengan Julian Assange.
Pamela Anderson diketahui sering bertemu dengan Julian Assange yang kini berlindung di kedutaan besar Ekuador di London sejak 2012. Di tahun yang sama, Julian Assange dilaporkan kasus kekerasan seksual oleh dua orang perempuan di Swedia.
Saat itu, Julia Assanged menolak didatangkan ke pengaduilan Swedia karena khawatir dirinya akan diekstradisi oleh pemerintah Amerika Serikat terkait kasus kebocoran data militer.
Baca Juga: Demi Pesepakbola Ini, Pamela Anderson Rela Pindah ke Prancis
Rencana digarapnya Pamela Anderson sebetulnya sudah dibocorkan Julian Assange melalui cuitannya di Twitter. Dia bilang, Pamela Anderson merupakan target FBI berikutnya.
"FBI punya target baru: Pamela Anderson," tulis Julian assange di Twitter.
Sementara itu, Pamela Anderson menjawab cuitan Julain Assange dengan santai.
"Saya tak masalah diperiksa FBI, asalkan oleh Gina Haspel (staf intelijen yang dipilih Presiden Donald Trump sebagai Bos CIA)," tulis Pamela Anderson.
Baca Juga: Pamela Anderson Undang Presiden Prancis Makan di Restoran "Seksi"
Di cuitan selanjutnya, Pamela Anderson berseloroh mengatakan dirinya mencintai Julian Assange, namun bukan dari sisi romantis.
"Dia orang yang sangat berani, dan tak ada yang lebih seksi selain keberanian. Saya cinta dia, tapi sayang saya sudah punya partner romantis," tulisnya lagi.
Belum ada keterangan dari FBI mengenai rencana pemeriksaan Pamela Anderson.