Suara.com - Artis Kartika Putri belum lama ini membeberkan perlakuan yang dianggap kurang mengenakan di Bandara Soekarno Hatta. Lewat akun Instagram-nya, Kartika menyebut mendapat intimidasi dari petugas karena menggunakan cadar.
Keluhan itu ternyata ditanggapi oleh pihak bandara. Seperti yang diunggah kembali oleh akun gosip @tanntee_reempoonng, akun beralamat polisi_bandara_soekarnohatta menyampaikan permintaan maaf.
"Mohon maaf untuk kewenangan pemeriksaan di dalam area bandara sepenuhnya wewenang AVSEC dibawah angkasa pura 2, dan itu semua sesuai prosedur dan undang-undang keselamatan penerbangan," tulisnya.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Serahkan Jennifer Dunn ke Kejati DKI
Tanggapan ini juga menegaskan bahwa petugas bandara sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Sehingga, apa yang dilakukan petugas terhadap Kartika juga berlaku untuk semua calon penumpang.
"Bahkan setingkat kapolri, mentri pun tetap dilakukan pemeriksaan barang (melalui x-ray) dan pemeriksaan badan (menggunakan metal detector dan manual). Namun jika ibu merasa ada yang kurang pas silahkan datang dan akan kami antar ke pihak terkait agar ibu mendapat penjelasan secara langsung. Kami polri ada untuk masyarakat (tanpa memandang agama, status sosial, ras, suku),"
Kartika sebelumnya mengeluh mendapatkan intimidasi saat berada di Bandara Soekarno Hatta. Perempuan yang baru memutuskan berhijab itu merasa diperlakukan tak adil.
"Pagi dapat kiriman endorse, langsung dicoba dan merasa nyaman. Kemudian lanjut ke bandara dengan memakai pakaian tersebut, sepanjang perjalanan naik taksi online merasa nyaman dan aman. Tapi sedih dan miris sekali karena sampai di bandara saya masuk di security check (Lolos karena tidak ada bunyi) tapi koper saya diperiksa secara random. ( FYI: saya selalu bawa koper kecil yang kosong untuk bawa buku saja) lalu saya bertanya kenapa random cuma saya padahal koper saya kosong," tulis Kartika Putri di Instagram, Selasa (13/3/2018).
Tak hanya di pemeriksaan pertama, saat pemeriksaan kedua pun Kartika Putri mendapat perlakuan yang sama. Kali ini selain koper, dirinya diperiksa secara detial oleh petugas aviasi wanita bandara.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Gatot Brajamusti: Tak Berprikemanusiaan
Kartika yang mendapat perlakuan tidak biasa itu langsung protes kepada petugas yang bersangkutan. Lantas yang tak habis pikir, usai komplen, justru petugas hanya mengatakan pemeriksaan itu dilakukan secara acak.