Suara.com - Saling berbagi kisah petualangan dalam menjelajahi kekayaan alam dan budaya Indonesia saat ini menjadi tren berkembang positif di kalangan netizen. Generasi milenialpun berlomba mengekspresikan petualangan mereka dalam bentuk audio visual, dengan gaya yang tentunya kekinian. Platform media sosial pun menjadi sarana tanpa batas untuk saling berbagi kisah mengungkap beragam kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Fenomena positif ini menginspirasi digelarnya festival film pendek bertajuk “UnYUZUal Trip Film Festival”. Sebagai sebuah festival film, UnYUZUal Trip Film Festival bermaksud memberikan ruang berkarya sekaligus bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda dalam mendokumentasikan petualangannya menjelajahi indahnya Indonesia.
Ita Sembiring, Produser UnYUZUal Trip Film Festival mengatakan festival ini merupakan wadah bagi para petualang berjiwa muda dalam menikmati alam Indonesia. Termasuk menantang kreativitas mereka untuk mentransformasikan petualangannya dalam film pendek.
“UnYUZUal Trip Film Festival ini terinspirasi dari generasi muda saat ini yang punya semangat positif untuk saling berbagi cerita tentang berbagai tempat di pelosok-pelosok Indonesia yang punya keindahan alam yang luar biasa,” kata Ita Sembiring.
Menurut Ita, karya-karya mereka baru sebatas tersalurkan melalui ruang-ruang di media sosial. Belum banyak apresiasi yang diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat kreator-kreator muda ini untuk terus berkarya lebih baik lagi. Padahal, tren positif yang dibangun lewat karya audio visual ini memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata Indonesia.
“Lewat UnYUZUal Trip Film Festival, kami ingin mengajak kaum muda untuk lebih ekspresif dalam menuangkan ide-ide mereka menjadi sebuah karya yang bermanfaat. Melalui sarana film, karya-karya mereka diharapkan juga mengangkat keindahan alam dan budaya Indonesia yang sangat luar biasa ini,” terang Ita Sembiring.
Sementara itu Brand Manager YUZU Tea Yose Moriza mengatakan film pendek merupakan sarana yang sangat efektif dan digemari generasi muda saat ini untuk berbagi cerita tentang eksplorasi keindahan Indonesia. UnYUZUal Trip Film Festival diharapkan menjadi dorongan semangat generasi muda untuk terus menghasilkan karya yang mampu memberikan dampak kecintaan terhadap kekayaan alam dan budaya Indonesia.
“UnYUZUal Film Festival ingin berbagi semangat dengan generasi muda yang ingin mengembangkan kreativitas mereka melalui film pendek. Melalui film pendek, mereka tidak hanya sekedar menuangkan cerita dan ide, tapi juga mengekspresikan kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia,” ujar Yose Moriza.
Menurut Yose, YUZU TEA sebagai penyelenggara dari event ini berkomitmen mendukung insan-insan kreatif yang fokus dengan ide dan karya mereka serta mewujudkannya juga dengan cara-cara yang tak biasa (UnYUZUal).
Dengan hadiah senilai total Rp 25 juta, UnYUZUal Trip Film Festival menjadi semakin bergengsi karena melibatkan sejumlah juri yang merupakan sineas dan aktor film kenamaan. Mereka yang duduk sebagai juri adalah Darius Sinathrya (aktor Indonesia), Leonard Anthony (travel blogger Indonesia) dan Kamila Andini (sutradara Indonesia).