Kenang Almarhum, Personel Ungu Takut Merokok di Depan Ayah Enda

Sabtu, 10 Maret 2018 | 07:37 WIB
Kenang Almarhum, Personel Ungu Takut Merokok di Depan Ayah Enda
Pemakaman almarhum ayah Enda Ungu. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar meninggalnya Syaifudin Kusuma, ayah Enda Ungu, meninggalkan kepedihan yang mendalam bagi para personel band Ungu.

Begitu banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum kepada band yang digawangi Pasha, Enda, Onci, Rowman, dan Makki.

Para personel band Ungu begitu menyegani almarhum yang meninggal, Kamis (8/3/2018) malam, di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat karena sakit.

Enda Ungu di rumah duka di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (9/3/2018). [suara.com/Ismail]

Baca Juga: Tangis Anak Enda Ungu Pecah Kenang Sang Kakek

"Iya anak-anak 'Ungu' tuh paling takut sama beliau," kata Enda saat ditemui usai memakamkan sang ayah tercinta di peristirahatan terakhirnya di TPU Utan Kayu, Jumat (9/3/2018).

Enda menjelaskan, kawan-kawannya di band Ungu tidak berani merokok di depan mendiang Syaifudin.

"Pokoknya kalau ketemu sama beliau, kita buang semua rokoknya karena nggak berani padahal cuma bercanda," tuturnya.

Pemakaman almarhum ayah Enda Ungu. [suara.com/Ismail]

Menurut Enda, ayahnya sebenarnya tidak marah melihat anak-anak Ungu merokok. Namun, mereka tetap segan merokok di depan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.

Baca Juga: Enda Ungu Antar Almarhum Ayah Hingga Liang Lahat

"Aku aja segan banget sampai sekarang, nggak pernah berani merokok di depan dia. Dia juga nggak bakalan marah sih, karena menurut dia udah bisa cari uang sendiri," lanjutnya.

Pemakaman almarhum ayah Enda Ungu. [suara.com/Ismail]

Di samping itu, Enda menuturkan jika sang ayah kerap bercanda dengan anak-anak Ungu. Contoh candaan itu saat terakhir almarhum bertemu dengan Pasha di sebuah bandara, dimana tanpa ragu Syaifudin memukul Pasha dengan handuk kecil.

"Pas ketemu Pasha, (bapak) telepon gue. Tadi ketemu Pasha, gue pukul dia pake handuk. Padahal Pasha bawa bodyguard empat orang," ujar Enda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI