Infografis
Suara.com - Penyanyi Vidi Aldiano punya harapan tersendiri di Hari Musik Nasional yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat (9/3/2018). Menurut si pelantun Nuansa Bening itu hal paling penting yang perlu diperjuangkan adalah soal hak cipta.
"Kalau di Indonesia paling urgent hak cipta. Soalnya kalau buat performing right belum ada, nggak kayak luar negeri. Kalau lagu-lagu diputer di restoran, di radio dapat royalti," kata Vidi di Kuningan City, Jakarta Selatan, hari ini.
![Vidi Aldiano di jumpa pers album Pesona yang menembus penjualan 250 ribu keping CD atau triple platinum di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/01/26/o_1b7ce73g912g11jmijro1vdq1eot22.jpg)
Bukan tanpa alasan Vidi menyoroti hal itu. Royalti kata dia sangat berarti, terlebih buat musisi yang sudah berusia senja.
Baca Juga: Gugat Cerai Opick, Istri: Saya Ingin Melanjutkan Hidup
"Semoga masih bisa mendapat porsi haknya mereka ya. Itu yang kita perjuangin," ucap dia.
Vidi pun berharap Hari Musik Nasional yang diperingati tiap tahun bisa jadi 'cambuk', khususnya bagi pemerintah untuk terus memperjuangkan hak cipta para musisi.
"Pemerintah belakangan sedang menggiatkan banget undang-undang yang melindungi hak karya yang diciptakan seniman-seniman Indonesia. Itu masih proses, kita berdoa prosesnya nggak selama itu dan seniman Indonesia karyanya dilindungi," ujarnya menuturkan.
