Suara.com - Anak bernama Amandine Cattleya Billy yang diduga dibawa kabur artis Tyas Mirasih ternyata seorang ahli waris harta kekayaan Billy Arifin Pohu. Hal itu diungkapkan oleh nenek Amandine, Maryke Harris Pohu kepada awak media.
"Amandine itu punya warisan dari ayahnya. Kalau Sisilia (istri Billy) nggak punya apa-apa. Amandine itu ahli waris utama," kata Maryke Harris di Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Maryke mengaku sedang memperjuangkan agar hak waris cucunya tepat sasaran. Ia juga tidak terima Amandine berada dalam asuhan Tyas Mirasih yang notabene bukan siapa-siapa.
"Inilah yang saya perjuangkan bukan untuk saya. Karena belum apa-apa si Tyas udah minta duit Rp30 juta lah, mobil diambil. Mintanya ke Reggy, Reggy itu karyawan anak saya. Semua surat ada di Tyas dari asuransi, paspor, akte kelahiran dan BPKB mobil," kata Maryke.
"Pokoknya buktinya ada di Reggy apa yang dikasih apa yang diminta, Reggy yang tahu semua," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, Billy Arifin meninggal dunia pada 2012. Seluruh hak waris dan hak asuh Amandine dipegang oleh istrinya, Sisilia Supriyadi. Dan, pada November 2017, Sisilia Supriyadi menyusul suaminya.
Menurut Maryke, setelah kematian sang menantu, Tyas langsung membawa kabur Amandine yang kini resmi menjadi ahli waris. Tyas sendiri hanya sekadar teman dekat Sisilia.
"Warisan itu punya anak saya untuk cucu saya. Ini yang saya perjuangkan. Bukan untuk saya tapi buat cucu saya. Kalau ada di tangan yang tidak tepat takut saya. Misal banyak hartanya dibunuh gimana kayak yang di Bali gimana," ucap Maryke.
Kini, kasus hak asuh Amandine tengah ditangani Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sebab, Maryke mengaku kesulitan bertemu Amandine.
"Ya saya minta dikembalikan cucu saya. Makanya ini lewat KPAI kasus pengasuhan anak. Kalau dia mau berdamai kenapa tidak, kalau nggak ya polisi. Kita ini pemaaf, Islam mau memaafkan. Pokoknya saya mau cucu saya dibalikin," ujarnya.