Suara.com - Grand Final Puteri Indonesia 2018 akan digelar pada 9 Maret 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Salah seorang finalis perwakilan dari Sulawesi Selatan, Adlina Nadhilah Maharani mengaku siap dengan ajang kontes kecantikan tersebut.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur pada Allah SWT karena dapat mewakili asal kelahiran ibu saya. Ini adalah batu loncatan untuk menjadi orang yang lebih baik kedepannya," kata Adlina Nadhilah Maharani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2018).
Mengikuti ajang Puteri Indonesia awalnya tak pernah terpikir oleh perempuan kelahiran Denpasar, Bali, 14 Juni 1995 tersebut. Malah, sang ibu lah yang mendesaknya mengikuti ajang Puteri Indonesia.
"Di awal saya ragu, tapi terkadang sebagai manusia kita harus keluar dari comfort zone agar kita tahu sejauh mana kita dapat melangkah. We never know if we never try," sambung Adlina Nadhilah Maharani.
Meski untuk menjadi pemenang Puteri Indonesia 2018 sangat berat, Adlina Nadhilah Maharani mengaku optimistis. Menurut mahasiswi tingkat akhir jurusan hubungan internasional sebuah kampus di Jakarta itu, semua orang punya kelebihan dan keunikan yang bisa menjadi nilai lebih.
"Saya ingin menunjukkan kemampuan pribadi saya dan berguna untuk daerah saya dan umumnya untuk Indonesia. Setiap orang di sini unik, keunikan saya adalah saya dididik dengan hidup disiplin karena saya lahir dari keluarga tentara. Tapi di sisi lain, saya seorang make up artis juga," tutur pemilik akun Instagram @nadhilamaharani ini.
Selain berjuang untuk menjadi Puteri Indonesia 2018, Adlina Nadhilah Maharani juga memperebutkan Puteri Indonesia Favorit Social Media Kepulauan 2018.