Polisi Segera Serahkan Penahanan Jennifer Dunn ke Jaksa

Senin, 05 Maret 2018 | 16:12 WIB
Polisi Segera Serahkan Penahanan Jennifer Dunn ke Jaksa
Jennifer Dunn saat menghadiri rilis kasus narkobanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/1/2018). [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya segera menyerahkan penahaman artis Jennifer Dunn bersama barang bukti kasus narkoba ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Pelimpahan penahanan Jennifer dilakukan setelah pihak kejaksaan menyatakan berkas perkara kasus yang menjerat Jedun-sapaan akrab Jennifer Dunn- telah lengkap atau P21.

"Kasus Jedun sudah P21 nanti agendanya adalah penyidik akan mengirim tersangka dan barbuk," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (5/3/2018).

Argo belum bisa memastikan kapan Jedun dipindahkan ke rumah tahanan Kejati DKI. Sebab, polisi masih berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum terkait agenda pelimpahan tahap dua tersebut.

"Nanti kita cek agendanya kapan dikirim (tersangka Jedun dan barang bukti ke kejaksaan)," kata Argo.

Baca Juga: Jika Suami Mau Poligami, Begini Reaksi Nia Ramadhani

Setidaknya, berkas kasus narkoba Jennifer telah dua kali bolak balik. Terakhir, polisi kembali menyerahkan berkas perkara ke Kejati DKI pada Senin (19/2/2018) setelah melengkapi petunjuk jaksa penuntut umum.

Jennifer Dunn diringkus polisi di kediamannya di Jalan Bangka Xl C, nomor 29, RT 1, RW 10, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu, (31/12/2017) sore.

Selain Jennifer Dunn, polisi juga telah meringkus pemasok sabu berinsial FS (40) dan R alias T yang merupakan rekan Jennifer. Pelaku lain berinisial K yang berperan sebagai pemasok sabu-sabu kepada Jennifer juga turut diringkus di lokasi persembunyiannya di Hotel Aurora, Cirebon, Jawa Barat.

Jennifer Dunn dan tiga orang tersebut dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat ( 1) Undang- Undang Rl Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Baca Juga: Blak-blakan Abdee Slank Gugat Cerai Istri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI