Suara.com - Film produksi Pixar, Coco, berhasil menjadi Film Animasi Terbaik Oscar 2018, Minggu (4/3) malam waktu Los Angeles.
Tak heran, di minggu perdana pemutarannya, film ini telah melaju di tangga box office Amerika Serikat. Bahkan, situs Rotten Tomatoes memberinya skor 96 persen yang membuat film Coco mendapat cap "Certified Fresh" dari situs ini.
Film yang disutradarai Lee Unkrich itu mengisahkan tradisi hari kematian di negara Meksiko. "Coco adalah bukti bahwa perubahan bisa menyatukan dunia. Terima kasih kepada komunitas Latin dan warga Meksiko, kru dan tim di Disney dan Pixar," kata produser Coco, Darla K. Anderson di atas panggung Oscar 2018, seperti dilansir dari The Guardian.
Coco mengisahkan petualangan anak 12 tahun, Miguel Rivera, yang secara tak sengaja berpindah ke dunia arwah di momen Hari Orang Mati di Meksiko dan menemukan identitas leluhurnya. Miguel dalam kisah Coco ini digambarkan sebagai anak yang bercita-cita menjadi musisi dan menggunakan gitar tradisional Meskiko.
Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Studio Rhoma Pascapenembakan Misterius
Sebelumnya, film Coco yang mendapat pemasukan lebih dari US$500 juta ini juga medapat predikat sebagai Film Animasi Terbaik di Golden Globe 2018 dan BAFTA Awards 2018. Para kritikus film pun memberi banyak pujian kepada film ini.
Film Coco berhasil memenangkan Film Animasi Terbaik dalam Oscar 2018 setelah bersaing dengan empat film lainnya, yaitu The Boss Baby, The Breadwinner, Ferdinand, dan Loving Vincent.