Suara.com - Gary Iskak menanggapi maraknya penangkapan artis terkait kasus narkoba yang terjadi baru-baru ini Aktor yang menyatakan diri sudah tobat dari narkoba ini menyadari bahwa peredaran narkoba, termasuk di kalangan artis sulit diberantas jika penegak hukum tak maksimal dalam mengambil tindakan.
"Susah kalau nggak ditumpas sampai tuntas, ya akan ada lagi. Yang penting kan ke polisian akan berusaha juga. Ya kita serahkan saja," kata Gary ditemui di kawasan Studio Sepat, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Apapun yang dilakukan penegak hukum untuk memberantas peredaran narkoba, Gary mengaku seratus persen bakal mendukung. Termasuk, jika ada rencana polisi atau Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan inpeksi mendadak (sidak) atau razia di lokasi syuting.
Baca Juga: Cupi Cupita Serahkan Diri ke BNN
"Mendukung lah, apapun itu untuk pemberantasan narkoba. Karena itu yang terbaik, nggak mungkin nggak. Oh silahkan (dateng), udah nggak kaget," ujar dia.
Menurut Gary, upaya untuk memberantas narkoba bisa dilakukan dari lingkungan paling kecil. Dia mencontohkan dirinya yang kerap menasihati teman-temannya untuk tidak memakai narkoba.
"Yang nggak make aja saya ngingetin terus, gimana yang make. Kalau ketemu saya tegor, nggak ada baiknya. Ya itu kembali lagi ke individu masing-masing, yang penting kita udah kasih masukan," ujarnya.
Gary Iskak pernah ditangkap polisi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 21 September 2007. Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,0930 gram.
Atas perbuatannya, bintang film D'Bijis itu divonis delapan bulan penjara lewat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Baca Juga: Suka Brondong, Aura Kasih Pacaran dengan Morgan Oey?