Suara.com - Mia Khalifa, mantan bintang film porno terkenal, akhirnya mengungkapkan alasannya keluar dari industri tersebut.
Perempuan asal Lebanon yang kekinian tinggal di Amerika Serikat tersebut mengakui, terpaksa meninggalkan industri film biru karena dulu mendapat ancaman dari gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mia (25), seperti dilansir Metro.co.uk, Kamis (1/3/2018), lahir di Lebanon tapi besar di negeri Pakde Sam sejak usia 10 tahun.
Ia kali pertama bermain film porno pada Oktober 2014. Sejak saat itu, ia menjadi terkenal ke seantero dunia.
Baca Juga: Andhara Early dan Yana Yulio Peduli Budaya Betawi
Hanya butuh tiga bulan bagi Mia untuk berada di puncak ranking artis dewasa tersukses menurut laman Pornhub.
Namun, kesuksesannya itu berbuah ancaman dari ISIS. Pasalnya, Mia dikenal sebagai artis porno yang memakai jilbab dalam film-filmnya.
"Ketika film-filmku beredar dan terkenal, datang ancaman dari ISIS. Mereka mengancam membunuhku, karena aku berdarah Lebanon dan memakai jilbab," tuturnya.
Mia mengakui, terjun ke industri film seperti itu awalnya merupakan pemberontakannya terhadap norma-norma konservatif.
"Mengapa aku memakai jilbab dalam film-filmku? produserku sebenarnya ingin membuat sebuah satire," tukasnya.
Baca Juga: Darwis 'si Malin Kundang', Curi Brankas Ibu Demi Beli Ponsel Baru
Kekinian, Mia lebih dikenal sebagai presenter berita olah raga dan mengampu program memasak di televisi AS.