Suara.com - Balerina sekaligus agen mata-mata? Hmm... kisah ini bisa Anda nikmati dalam film bertajuk Red Sparrow, besutan sutradara kawakan Francis Lawrence.
Film yang berkisah dunia spionase ini tampaknya terinspirasi dari kisah nyata Mata Hari, seorang perempuan Belanda yang berprofesi sebagai penari dan di tembak mati oleh pemerintah Prancis atas tuduhan menjadi mata-mata saat Perang Dunia I.
Red Sparrow sendiri bercerita tentang perempuan Rusia yang cantik, muda, dan berbakat bernama Dominika Egorova. Ia memiliki obsesi menjadi penari balet dan tengah menapaki karir yang cemerlang. Sayangnya, karir profesional Dominika di dunia tari balet berakhir tiba-tiba setelah dirinya terjatuh dan terluka di atas panggung.
Hidup Dominika hancur secara mental dan finansial. Ia kemudian terjebak dalam pilihan karir spionase yang ditawarkan oleh sang paman, Ivan Egorov.
Baca Juga: Pengacara Bantah Roro Fitria Seret 5 Artis Terkait Kasus Narkoba
Dominika kemudian direkrut dan dididik di sekolah mata-mata, Sparrow, di mana laki-laki dan perempuan diminta memanipulasi musuh demi menuntaskan misi negara.
Seiring berjalannya waktu, Dominika merasa hidupnya telah direnggut oleh badan intelejen Rusia. Ia memutuskan membelot setelah bertemu agen CIA bernama Nate Nash.
Red Sparrow sendiri penuh dengan alur teka-teki, adegan sensual, dan kekerasan. Bukan hanya itu, film ini juga cukup mendapat perhatian karena aktris pemeran Dominika Egorova, Jennifer Lawrence, harus beberapa kali tampil bugil di depan layar.
Diperankan oleh Jennifer Lawrence, Joel Edgerton, Matthias Schoenaerts, Charlotte Rampling, Mary-Louise Parker, dan Jeremy Irons, film berdurasi 140 menit ini dapat disaksikan sejak Rabu, 28 Februari 2018, di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.
Baca Juga: Tak Mau Dikenali, Afgan Gunakan Masker saat Umrah