Suara.com - Ketua Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) Brigjen Pol (Purn) Siswandi menanggapi maraknya penangkapan artis terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi belakangan ini.
Siswandi memiliki data bahwa masih ada belasan artis lagi yang diduga sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Meskipun, dia menolak pemakaian istilah artis-artis itu sedang jadi target operasi atau TO polisi.
"Bukan TO. Tapi itu adalah yang diduga mereka sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Inisialnya A, I, U, E, O," kata Siswandi ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Baca Juga: Sophia Latjuba: Tak Mungkin Berkolaborasi dengan Band NOAH
Siswandi menolak membocorkan inisial artis yang dimaksud. Tapi yang jelas dari belasan nama itu, ada artis pemula hingga senior.
"Ya klasifikasi artis ada pemula, ada disitu senior, public figure, ada hanya artis beberapa kali stripping. Ya macem-macem. Karena kan baru main sinetron juga sudah dikatakan artis," ujarnya menjelaskan.
Saat disinggung siapa artis yang menjadi target polisi dalam waktu dekat, Siswandi punya jawaban sendiri.
"Bukan target. Mudah-mudahan ada. Kita lihat nanti. Pokoknya diantara inisial yang ada," ujar petinggi Polri yang pernah menjabat di Badan Narkotika Nasional (BNN) ini.
Baca Juga: Sahabat Ungkap Kondisi Sridevi Sebelum Meninggal
Sebelumnya, Siswandi mengungkap ada artis berinisial RD akan ditangkap polisi atas kepemilikan narkoba. Tak lama setelah itu, pesinetron Rizal Djibran diamankan aparat dengan barang bukti berupa sabu 0,66 gram.
Sebelum Rizal, aparat kepolisian lebih dulu menangkap sejumlah artis terkait kasus serupa dalam waktu berdekatan. Mereka adalah Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dhawiya Zaida, anak penyanyi dangdut Elvy Sukaesih.