Suara.com - Kondisi stuntman Demian Aditya, Edison Wardhana alis Echon berangsur-angsur pulih. Tiga bulan setelah insiden aksi the death drop, Echon mengaku keadaannya membaik. Ia pun sudah mampu berjalan meski dengan bantuan tongkat.
"Perkembangannya sekarang bagus walaupun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus saya lakukan. Kayak fisioterapi tetap jalan, saya juga punya pekerjaan rumah walaupun di rumah harus tetap olahraga. Olahraga ala kalau orang pascacedera," ujar Edison Wardhana, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018) malam.
Untuk melatih pernapasan, Edison Wardhana juga perlu usaha ekstra. Maklum, paru-paru Echon sempat patah.
Baca Juga: Membaik, Stuntman Demian Aditya Sudah Bisa Makan Lewat Mulut
"Olahraganya yang sangat sederhana contohnya tarik napas. Karena paru-paru saya kan kepotong, kalau diliat secara detail saya punya paru-paru kiri agak kolaps jadi kalau saya napas memang nggak sama," jelas Edison Wardhana.
"Jadi saya harus latihan napas. Sedangkan kita napas setiap hari, nah itu harus saya latih, dan punya target. Contohnya tiup balon deh, saya tuh tiup balon susahnya setengah mati. Tapi itu cara untuk melatih paru-paru," sambungnya lagi.
Selain memulihkan cara bernapas, mantan atlet basket ini juga mulai berlatih berjalan. Edison Wardhana ditargetkan oleh dokter harus bisa berjalan tanpa tongkat dalam kurun waktu enam bulan usai kejadian.
"Kalau sampai detik ini yang saya fokuskan diagframa, paru-paru, makanya sampai saat ini tahap itu yang harus saya fokuskan. Terus juga untuk bisa memfungsikan kaki saya untuk normal lagi," kata Echon.
Baca Juga: Masih Berbaring, Ini Kabar Terbaru "Stuntman" Demian Aditya
Sejauh ini, luka luar bapak satu anak itu pun boleh dibilang telah sembuh. Hanya terkadang, Edison Wadhana masih sering merasakan nyeri.