Suara.com - Tak bisa dipungkiri, musik Indonesia kini telah mengekspansi musik Malaysia. Di negeri tetangga itu, para penyanyi tanah air seperti Rossa, Afgan, Band Dewa, Sheila on 7, Cakra Khan dan lainnya telah diterima dengan baik.
Namun uniknya, ada penyanyi baru asal Malaysia yang berani masuk pasar musik Indonesia. Johan Eusoff namanya. Lantas, punya apa Johan Eusof, hingga berani bersaing dengan musisi-musisi Tanah Air?
Sebagai seorang penyanyi profesioanl, Johan Eusoff memang baru. Namun rupanya, pria kelahiran Selangor ini punya banyak prestasi bernyanyi di negeri asalnya. Selain itu, ia juga belakangan rajin meng-cover lagu dari beberapa artis terkenal. Kemampuan bernyanyi Johan pun kini bisa disimak dengan mudah di YouTube.
Baca Juga: Demi Album Kedua, Kunto Aji Minta Dibelikan Kursi Baru
Karena kemampuan bernyanyinya tersebut, sebuah label asal Indonensia berani mengajak Johan Eusoff untuk rekaman. Sebagai langkah awal, Johan mempersembahkan lagu berjudul "Cinta Terakhir".
"Bangga sekali bisa mencoba keberuntungan di Indonesia. Artis-artis Indonesia itu sangat populer di Malaysia," kata Johan Eusoff, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Meski penyanyi Malaysia saat ini sulit tembus ke pasar musik Indonesia, Johan Eusoff mengaku tak mau menyerah. Ia juga masih ingat betul kalau para musisi Malaysia sempat diterima dengan baik oleh pasar musik Indonesia.
"Kalau dibilang ingin mengulang kesuksesan Ami Search, Iklim, Sheila Madjid, Siti Nurhaliza mungkin berlebihan. Tapi saya melihat ada peluang untuk diterima di Indonesia. Saya punya kemampuan dan kualitas, itu yang bikin saya percaya diri," kata Johan Eusoff yakin.
Lagu Cinta Terakhir sendiri berirama pop lembut. Lagu ini bercerita mengenai cinta seorang laki-laki kepada wanita, setelah berulang kali gagal dalam hal percintaan.
Baca Juga: Putus Cinta, Vidi Aldiano Lakukan Ini
Johan Eusoff akan memulai kegiatan promo lagunya di Indonesia pada akhir Februari 2018. "Sudah ada jadwal keliling di radio-radio di Indonesia dan juga beberapa televisi," katanya.