Curhat Umi Pipik soal Sabar, Dihujat, dan Fitnah

Madinah Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2018 | 19:58 WIB
Curhat Umi Pipik soal Sabar, Dihujat, dan Fitnah
Pipik Dian Irawati. (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pipik Dian Irawati, janda almarhum Ustadz Jefri Al Buchori menuliskan panjang lebar curhatnya soal ujian dan fitnah yang diturunkan Allah Subhanallahu Wata'alla kepada umat-Nya lewat akun medsos Instagram.

Dalam postingannya, perempuan yang akrab dipanggil Umi Pipik Ini, memajang foto perempuan bercadar dengan tulisan "Jika engkau mau bersabar maka bagimu surga."

"Mengeluh atas cobaan dan ujian yg kita hadapi itu boleh-boleh saja nggak salah karena Allah memang menciptakan manusia dalam keadaan berkeluh kesah. "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah. Apabila ia ditimpa kesusahan ia mengeluh.."(qs al ma'arij :19-20 )," tulis Pipik Dian Irawati.

Pipik pun mencontohkan teladan Siti Maryam, ibunda nabi Isa As. yang semasa hidup dihujat dan difitnah lantaran melahirkan anak tanpa suami.

"Bukankah maryam juga mengeluh menghadapi kondisinya yang susah dan fitnah yang menimpa beliau ? Namun Allah meminta kita untuk sabar dalam menghadapi segala cobaan hidup. Kenapa?? Karena Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupan hamba Nya .. ( qs al baqarah : 286).

"Seperti Maryam yang kemudian menyerahkan segala urusanya kepada Allah. Maka tawaqal dan perbaiki hubungan ibadah kepada Allah. Focuslah dengan taubat dan berdoalah. Innamaa asykubatstsi wahuznii ilallaahi.(hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku )

Allah menyukai doa doa orang yang sabar. Maka siapa yang berdoa kepada-Nya dan bersabar atas ketetapan-Nya, maka Allah Azza wa jalla akan mengabulkan permohonanya," lanjut Pipik Dian Irawati.

Selanjutnya, Pipik Dian Irawati minta orang-orang yang diberi ujian bersabar meski telah menjalankan perintah Tuhan.

Umi Pipik di acara gala premiere film 'Surga Pun Ikut Menangis' di XXI Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017). [suara.com/Puput Pandansari]

"Lalu gimana kalau blm dikabulkan doanya, perasaan udah sholat, udah sedekah udah tahajut, udah dhuha tapi kenapa diuji terus?? Allah itu cinta nggak sih sama aku?? Kadang kita bertanya seperti itu?
Jangan pakai kata perasaan. Jangan tanya kenapa diuji? Jangan tanya allah cinta gak ?? Semua pertanyaan itu sudah jelas jawabanya bahwa Allah sangat-sangat cinta kepada kita. Kalau gak cinta nggak akan kita dikasih ujian. Kenapa diuji? karena kita mampu.

Dan kenapa ujianya begitu berat dirasakan? Karena kita gak menikmati ujian itu dan nggak yakin bahwa Allah menguji karena Allah jngin memberikan kita pahala sabar. Kenapa?? Karena sabar itu pahalanya tanpa batas (qs : az zumar : 10).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI