Infografis
Suara.com - Aktris senior Christine Hakim beranggapan kasus narkoba bukan hanya hanya menimpa para seniman. Menurutnya, hampir semua kalangan bisa saja terjebak, mulai dari orang biasa hingga pejabat.
"Narkoba nggak di artis aja, semua, pejabat, DPR, polisi, semua ada," ungkap Christine Hakim usai preskon "The 6th Plaza Indonesia Film Festival", Plaza Indonesia, kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
![Christine Hakim di jumpa pers film Boven Digoel di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/07/o_1b8cdi9u6pst15uujb31m9q17fka.jpg)
Christine menambahkan, jurus ampuh menghindari narkoba salah satunya yakni dengan memperkuat iman dan taqwa.
Baca Juga: Christine Hakim Setuju Film "G30S/PKI" Diproduksi Ulang
"Makanya dikaji agar kita paham. Makanya kalau dalam hadis, maaf ya, saya bukan Mamah Dedeh, tapi yang utama itu perilaku," jelasnya.
Christine Hakim yang pernah beradu akting dengan bintang Hollywood Julia Robert di film "Eat Pray & Love" tersebut kasih saran kepada semua orang untuk kembali ke sang pencipta. Menurutnya, dunia ini sudah gila.
"Jadi korelasinya sama diri kita makanya jaga diri kita, iman kita, dijaga perilakunya, buka lagi kitab agama masing-masing," pintanya.
Seperti diketahui, kurang dalam sepekan polisi menciduk tiga artis terkait kasus narkoba. Artis yang berhasil diamankan jajaran Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya yakni Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dhawiya Zaida, anak perempuan penyanyi dangdut Elvy Sukaesih.
Baca Juga: Curhat ke Christine Hakim, Dian Sastro Selalu Ingin Nangis
