Film Pengabdi Setan Bakal Tayang di 42 Negara

Selasa, 20 Februari 2018 | 09:45 WIB
Film Pengabdi Setan Bakal Tayang di 42 Negara
Pengabdi Setan (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film horor besutan Joko AnwarPengabdi Setan sudah dibeli oleh 42 negara. Bahkan film yang berhasil meraih penonton dengan jumlah 4,2 juta di Indonesia itu kini telah diputar di delapan negara.

"Sekarang sudah tayang di delapan negara. Minggu depan akan tayang di Thailand, menyusul Taiwan dan Spanyol," kata Joko Anwar, usai acara Press Conference: iflix Original - Pengabdi Setan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Joko Anwar. [suara.com/ Nanda Hadiyanti]

Pengabdi Setan tayang di luar negeri tak pernah menjadi target Joko Anwar. Bahkan sutradara 42 tahun itu tidak pernah bermimpi Pengabdi Setan bisa tayang di luar negeri.

Baca Juga: Sosok di Foto Ini Buat Netizen Salfok, Mirip Ibu "Pengabdi Setan"

"Untuk bermimpi filmnya tayang di bioskop luar negeri tuh agak terlalu jauh. Tapi sekarang jadi kenyataan, ya alhamdulillah. Ini penting supaya orang luar bisa tahu film Indonesia seperti apa," sambung Joko Anwar.

Joko Anwar mengaku filmnya akan ada penyesuaian bahasa dan subtittle ketika diputar di luar negeri. Namun di Thailand, Pengabdi Setan akan menggunakan teknik dubbing.

"Thailand kemarin di-dubb. Kalau Spanyol setahu aku di trailernya sih mereka pakai bahasa asli. Sejauh ini yang di-dubbing cuma di Thailaind. Karena di Thailand semuanya di-dubbing, maksudnya film Hollywood juga d-dubbing di sana," jelas Joko Anwar.

Salah satu adegan di film Pengabdi Setan. (Rapi Film)

Saat berkunjung ke sejumlah negara dengan film Pengabdi Setan, Joko Anwar mengaku respon penonton sangat positif.

Baca Juga: Nonton "Pengabdi Setan", Orang Malaysia Pingsan

"Alhamdulillah semua negara yang dikunjungi oleh Pengabdi Setan responnya baik semua. Kayak Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, semua bagus. Kebetulan kita selalu datang ke sana untuk gala premier," tutur Joko Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI