Suara.com - Meski Dhawiya telah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba, namun polisi belum mengetahui seberapa lama penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya. Hal itu perlu untuk bisa mengategorikan Dhawiya sebagai pengguna.
Terlebih, keterangan yang disampaikan putri kandung ratu dangdut Elvy Sukaesih itu kerap berubah-ubah saat dicecar penyidik soal seberapa lama dirinya memakai barang haram tersebut.
"Keterangannya (Dhawiya) masih berubah-ubah," kata Kepala Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak kepada Suara.com, Senin (19/2/2018).
Dari hasil interogasi saat dilakukan penangkapan, kata Calvijn, Dhawiya mengaku baru sekali mengonsumsi sabu-sabu.
Baca Juga: Masih Syok, Elvy Sukaesih Belum Jenguk Dhawiya di Rutan Polda
"Sementara dari pengakuan yang disampaikan, (pemakaian sabu-sabu) baru-baru ini saja," kata Calvjin.
Sebelumnya, Dhawiya dan dua kakak kandungnya; Syechans dan Ali Zaenal Abidin ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari. Dalam penggerebekan itu, menantu Elvy Sukaesih bernama Chauri Gita yang tengah hamil enam bulan ikut diringkus polisi.
Dari penangkapan ini, polisi turut menyita sabu-sabu seberat 0,38 gram, 0,45 gram dan 0,49 gram di beberapa tempat di rumah Elvy Sukaesih. Barang bukti lain yakni alat hisap alias bong, timbangan elektronik, dan cangklong turut disita saat polisi menggerebek rumah tersebut.
Kasus narkoba yang menjerat keluarga Elvy Sukaesih ini terungkap setelah polisi melakukan pengembangan dari penangkapan Muhammad, kekasih Dhawiya.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Belum Jenguk Dhawiya Zaida di Rutan Polda, Kenapa?
Meski kelimanya dinyatakan positif menggunakan narkoba, polisi hanya menahan Dhawiya dan Muhammad. Sementara Syechans yang menderita penyakit TBC dan istrinya yang sedang mengandung bayi hanya menjalani rehabilitasi. Polisi juga tak menahan Ali karena statusnya masih sebagai saksi.