Suara.com - Pianis Reza Syafri akan menggelar konser bertema Romantic Schizoprenic di Goethe Institut pada 2 Maret mendatang. Menurut Reza Syafri kenapa Schizoprenic diambil untuk konsernya terinspirasi dari kata Skizofernia yang artinya kejiwaan.
Karena menurut Reza dalam bermusik sangat berhubungan dengan jiwa dan kehidupan dan didalamnya terdapat Skizofrenia itu sendiri. Lagipula konser perdananya ini akan berfokus pada lagu-lagu yang diinspirasi oleh laki-laki yang mengidap skizofrenia.
"Lagu-lagu yang akan dibawakan dalam konser ini diinspirasi oleh kisah nyata mengenai seorang anak laki laki, yang di suatu waktu dia mengalami fase titik terendah dalam hidupnya, dimana semua warna, suara dan cahaya menghilang," ujar Reza saat ditemui baru-baru ini di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Nantinya dalam musik yang ditampilkan dalam konser selama satu setengah jam itu akan ditampilkan perubahan emosi yang sangat kontras. Dirinya akan menampilkan bahwa satu not dalam lagu itu mempunyai nilai tersendiri.
"Musik yang berada di konser ini memiliki bentuk skizofrenia yaitu suatu perubahan emosi, karakter yang sangat kontras. Kami menerapkan ide dan konsep bermusik, bahwa satu not mempunyai value atau nilai dan antara satu not dengan not yang lain tersebut, harus saling menghargai, selayaknya kita hidup kita harus menghargai satu sama lain sebagai sesama manusia," tuturnya.
Reza menambahkan pesan yang ingin disampaikannya kepada khalayak dengan mengambil tema tersebut dalam konser perdananya. Ia ingin orang awam khususnya generasi muda bisa menikmati musik klasik juga.
"Belajar musik klasik itu seperti belajar kehidupan. Setiap note mempunyai arti yang memperkuat dan menghidupi not yang lain," katanya.
Dalam konser tersebut Reza Syafri akan berkolaborasi dengan empat musisi yang terdiri dari pemain biola atau violin, pemain celo, penyanyi soprano wanita dan penyanyi bariton pria yang tergabung datam grup Chamber Music Escala. Reza merupakan salah satu anak asuh musisi klasik senior Ary Sutedja yang sudah malang melintang di panggung internasional.