Demi Pancing Emosi Penonton Nanti, Film Bluebell Luncurkan Novel

Jum'at, 16 Februari 2018 | 10:08 WIB
Demi Pancing Emosi Penonton Nanti, Film Bluebell Luncurkan Novel
Poster Film Bluebell. [suara.com/ Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang penanyangannya di bulan Maret 2018 mendatang, film "Bluebell" merilis novel dengan judul yang sama seperti filmnya. Novel yang dikeluarkan oleh Ratson Pictures bekerjasama dengan Triple A Films ini, diambil dari skenario film Bluebell.

Novel ini diluncurkan sebagai karya awal untuk memperkenalkan filmnya sebelum diluncurkan. Tujuannya untuk membuat penonton lebih mengetahui dan memahami cerita maupun konflik yang ada ketika film ditayangkan.

Elvira Natali selaku penulis novel ini, mengatakan dengan dibuatnya novel ini dirinya ingin memancing emosi serta perasaan penonton. Dirinya sebagai penulis sudah membuat bagian-bagian mana saja yang harus dinaikan level kesedihannya.

“Tantangan mengadaptasi skenario adalah melihat bagian-bagian skenario yang bisa dieksploitasi. Mulai dari emosi hingga perasaan tokoh-tokohnya. Bagian mana yang harus dinaikkan level kesedihannya, romantismenya maupun dramatisasinya,” ujar Elvira saat ditemui di Central Park, Kamis (15/2/2018).

Baca Juga: Bluebell Film Cinta Rasa Baru

Elvira mengatakan, dirinya ingin membuat pembaca novel bisa berimajinasi liar sebelum menonton filmnya ke bioskop. Jika hal itu kesampaian, hasil kerja kerasnya mengubah skenario film ke dalam novel terbayar sudah.

“Mengubah skenario menjadi novel bukan hal mudah. Tapi akhirnya berhasil dan hal tersebut membuat produser tertarik, semoga bisa diterima pembaca juga,” ucapnya.

Sementara itu, produser film "Bluebell", Claudia Stefanus mengatakan, dengan diluncurkannya novel ini membuat sudut pandang menjadi lebih luas. Karena ada detil cerita dan karakter sampai twist hang tak terduga.

“Memang asyik membaca novel 'Bluebell'. Lebih ilustratif dan imajinatif. Sangat erat kaitannya dengan pengalaman personal pembacanya,” kata Claudia di tempat yang sama.

Novel ini dirilis pada 14 Februari lalu, saat momen hari kasih sayang, Valentine. Film ini disutradarai oleh Muhammad Yusup sutradara film horor "The Curse". Film ini didukung oleh Regina Rengganis, Qausar Harta Yudana, Ncess Nabati, Rafael Tan, Gibran Marten, dan Steffi Zamora.

REKOMENDASI

TERKINI