Denada Yakin Haters Penghina Putrinya Takut Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 15 Februari 2018 | 11:40 WIB
Denada Yakin Haters Penghina Putrinya Takut Dilaporkan ke Polisi
Penyanyi Denada. [suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Denada menanggapi tantangan yang sempat dilayangkan oleh pemilik akun Instagram @leza_zulkifly soal pelaporan ke Polda Metro Jaya usai menghina anak semata wayangnya, Shakira Aurum. Kata Denada, sang hater hanya berani koar-koar di sosmed tanpa aksi yang nyata.

Buktinya, akun @leza_zulkifly telah dinon-aktifkan setelah Denada membawa masalah tersebut ke ranah hukum.Penyanyi Denada. [suara.com/Ismail]

"Ya, ya saya baca juga ya. Kalau dia merasa dia itu hebat, dia merasa dia itu kebal hukum seharusnya tidak harus menghapus akunnya yang dulu. Itu kan? Terang-terangan saja," kata Denada, usai melapor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

"Tapi kan ternyata tidak. Dia menghindar, itu menunjukkan kalau dia itu takut. Tapi muncul dengan akun lain tapi pernyataannya adalah 'kalau memang kamu hebat, coba uber saya," sambung Denada.

Baca Juga: Anaknya Disumpahi, Naluri Denada Sebagai Ibu Terusik

Kini, Denada telah membuktikan ucapannya. Mantan istri Jerry Aurum itu telah resmi melaporkan hater tersebut dengan pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"Sekarang menguber dia lagi itu bukan Dena, tapi adalah pihak kepolisian yang menerima laporan kami," tutur Denada.

Denada juga menghimbau agar akun @leza_zulkifly berhenti nyinyir. Pasalnya meskipun telah beralih akun, putri penyanyi senior Emilia Contesa itu menjamin aparat kepolisian dapat menciduk sang pelaku.

"Kalau misalnya nanti dia ada kata-kata menyindir, menghina dalam proses penegakkan hukum ini. Yang dia sindir, yang dia hina bukan lagi kami, bukan lagi Dena tapi aparat penegak hukum yang sudah mengambil alih tanggung jawab proses ini," ucap Denada.

Baca Juga: Denada Resmi Polisikan Hater

"Apa yang dia katakan, dia sudah tidak lagi berhadapan dengan kami tapi dengan hukum. Dalam hal ini adalah pihak penyidik kepolisian Polda Metro Jaya, yang sudah menerima laporan kami," tutur Denada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI