Suara.com - Aktor Fachri Albar mengaku menyesal usai ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Hal itu dikatakan Fachri saat dihadirkan di depan awak media di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).
Walau tak diucapkan dengan lantang dan menggunakan pengeras suara, suara penyesalan dari Fachri Albar itu terdengar lirih. Putra dari musisi gaek Ahmad Albar itu hanya menunduk.
"Iya saya menyesal," ujar Fachri Albar di Mapolres Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Fachri Albar Geleng-geleng Kepala
Sebelumnya Fachri Albar diamankan pihak kepolisian karena tertangkap memiliki narkoba jenis sabu, dua papan dumolit dan satu linting ganja. Fachri diamankan saat baru bangun tidur di rumahnya di kawasan Cirendue, Rabu (14/2/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Ini bukan kali pertama suami Renata Kusmanto itu t ertangkap kasus narkoba. Pada 26 September 2007, ketika Ahmad Albar ditangkap polisi karena kasus narkoba, Fachri Albar ikut terseret. Dalam penangkapan, polisi menemukan 1,2 gram kokain di kotak obat yang ditemukan di kamar Fachri Albar. Setelah penggeledahan itu, Fachri Albar masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Fachri kemudian menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 30 November 2007. Saat itu, Fachri didampingi sang bibi, Camelia Malik, Harry Capri (suami Camelia Malik saat itu) dan Fitria Sukaesih (putri Elvi Sukaesih.