Ustadz Derry Sulaiman Janji Tak Kekang Putrinya Lagi

Rabu, 14 Februari 2018 | 14:45 WIB
Ustadz Derry Sulaiman Janji Tak Kekang Putrinya Lagi
Alyssa Spischak bersama Ustadz Derry Sulaiman dan ibu, saat ditemui di Bali. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak insiden putri tirinya, Alyssa Spischak kabur dari rumah, Ustadz Derry Sulaiman kini lebih menjaga sikap. Istrinya, Jodha mengungkap kalau Ustadz Derry Sulaiman sudah tak seprotektif dulu.

"Nggak pernah marah-marah lagi. Kemarin tuh kalau pakai jilbabnya harus begini begitu, sekarang enggak. Jam pulang juga disepakati," ujar Jodha, saat ditemui di Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

Sesuai dengan permintaan Alyssa Spischak yang ingin hidup bebas, Ustadz Derry Sulaiman pun akan mewujudkan itu. Tapi tetap dalam koridor yang benar.

Baca Juga: Siapa Pemasok Narkoba Fachri Albar?

"Sekarang Alyssa harus dibaik-baikin. Disayang-sayang lagi. Karena di sana dia disayangnya berlebihan. Kalau di sini kami sayangnya beda. Kalau di sana disayangnya kamu bebas boleh sama siapa aja yah, seperti itu," sambung Jodha.

Di tempat yang sama, Alyssa Spischak juga berharap ayah sambungnya, Ustadz Derry Sulaiman bersikap konsisten. Ia tak ingin di masa depan kembali merasakan sifat overprotektif Derry maupun Jodha.

"Kan sekarang Alyssa sudah balik lagi ke Jakarta kan Abi janji nggak bakalan ngekang lagi. Boleh kontrol cuma nggak boleh over. Tapi dengan kejadian ini Abi sama mama sudah sadar, Alysa juga sadar. Jadi kayak saling menyadarkan," tutur Alyssa Spischak.

Putri Ustadz Derry Sulaiman, Alyssa Spischak. (Sumarni/Suara.com)

"Kalau misalkan Alyssa ada pengin sesuatu Abi nggak bakalan marah-marah. Kita diskusi Alyssa mau apa, Abi maunya gimana, jadi nggak kayak dipojok-pojokin lagi," imbuh Alyssa Spischak lagi.

Baca Juga: Istri Ustadz Derry Sulaiman Yakin Putrinya Kena Cuci Otak

Seperti diketahui, Alyssa Spischak kabur ke Bali selama sebulan. Siswa kelas 2 SMA ini sengaja kabur karena merasa hidupnya terlalu dikekang. Baginya, kedua orangtuanya terlalu overprotektif termasuk untuk urusan pakaian, penggunan sosmed hingga larangan keluar rumah sendirian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI