Istri Ustadz Derry Sulaiman Yakin Putrinya Kena Cuci Otak

Rabu, 14 Februari 2018 | 14:02 WIB
Istri Ustadz Derry Sulaiman Yakin Putrinya Kena Cuci Otak
Alyssa Spischak bersama Ustadz Derry Sulaiman dan ibu, saat ditemui di Bali. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Ustadz Derry Sulaiman, Jodha merasakan perubahan pada putrinya, Alyssa Spischak,  setelah selama sebulan kabur ke Bali. Ia pun yakin kalau putrinya telah dicuci otak oleh bule-bule teman almarhum mantan suaminya di sana.

Pasalnya, setelah pulang dari Bali, Alyssa Spischak langsung membenci seluruh anggota keluarga termasuk Jodha dan Ustadz Derry Sulaiman.

"Setelah dari Bali dia benci sama semua orang. Orang-orang yang pro dia aja dibenci, dia unfollow dari Instagram. Di mata dia sekarang orang yang sayang sama dia, benci. Terus yang di Bali itu semuanya di mata dia, baik," jelas Jodha, saat ditemui di Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

"Dan yang paling jelek yang paling dia benci itu kami semua (keluarga). Brainwash-nya nggak main-main loh mereka, ngeri banget," sambung Jodha lagi.

Baca Juga: Putri Ustadz Derry Sulaiman Jelaskan Alasan Kabur ke Bali

Setelah kejadian ini, Jodha berencana merukyah Alyssa Spischak agar sifat benci sang anak kepada keluarga dapat hilang. "Nanti mau dibawa juga kayaknya buat dirukyah," jelas Jodha.

Sepanjang tinggal bersama, Jodha tahu betul jika Alyssa Spischak tipikal anak rumahan. Maka dari itu, ketika remaja 19 tahun itu kabur, Jodha dan Ustadz Derry Sulaiman langsung panik.

Putri tiri Ustadz Derry Sulaiman, Alyssa Spischak bersama ibunya. (Sumarni/Suara.com)"Aku lihat suatu saat dia nggak mau jalan sendiri. Cuma sekarang aja dia belum stabil (masih dalam pengarug cuci otak). Kalau dia stabil nggak bakalan keluar rumah. Dia anak rumahan. Enggak bakalan keluar-keluar," ucap Jodha.

Seperti diketahui, Alyssa Spischak kabur dari rumah menuju ke Bali. Di sana, ia bertemu dengan bule-bule, teman dari almarhum ayah kandungnya.

Siswa kelas 2 SMA ini sengaja kabur karena merasa hidupnya terlalu dikekang. Baginya, kedua orangtuanya terlalu overprotektif termasuk untuk urusan pakaian, penggunan sosmed hingga larangan keluar rumah sendirian.

Baca Juga: Di 2007, Fachri Albar Juga Terjerat Kasus Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI