Suara.com - Nama Mario Lawalata seolah muncul tenggelam di dunia hiburan Tanah Air. Sempat menjadi idola, namun juga namanya sempat seakan menghilang dari dunia entertainemnt.
Namun hal itu rupanya terjadi bukan karena aktor 37 tahun itu tak laku lagi sebagai seorang aktor. Sekolah dan olahraga basket membuat putra dari aktris senior Reggy Lawalata itu seperti menghilang. Khususnya basket, Mario Lawalata hampir rela meninggalkan dunia entertainment demi olahraga yang ia cintai itu.
Basket buat Mario Lawalata bukan sekadar hobi. Adik dari perancang busana Oscar Lawalata itu bahkan sempat masuk sebagai anggota tim klub Biangbola Aliansi Jakarta, yang merupakan anggota dari Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) musim 2008-2009.
Sayangnya, saat karier bermain basketnya sudah di depan mata, ia harus dihadapi dengan pilihan sulit, kuliah di Australia. Mario Lawalata pun memilih untuk kuliah di Melbourne, Australia dalam beberapa tahun.
Baca Juga: Usia Nyaris Kepala 4, Kapan Mario Lawalata Menikah?
Berikut wawancara Suara.com dengan Mario Lawalata baru-baru ini, tentang dua dunia yang ia cintai: basket dan entertainment. Menyesal kah Mario yang gagal menjadi pebasket profesional? Pria yang masih melajang ini juga sedikit bicara mengenai prestasi dunia basket Indonesia yang seolah jalan di tempat.
Berikut petikan wawancaranya:
Mengapa tak melanjutkan berkarier di basket?
Karena saya ke Melborne untuk sekolah. Saya sudah ditawari kontrak untuk jadi pemain profesional. Saya sebenarnya mau, cuma saya harus ke Melborne karena saya sudah daftar duluan dan memang itu jadi salah satu tujuan saya untuk sekolah di luar negeri.
Setelah balik ke Indonesia, masih ada tawaran bermain basket?
Baca Juga: Mario Lawalata Terkejut Dengar Kabar Sys NS Meninggal
Sebenarnya pas balik tiga tahun lalum masih bisa main basket. Masih ada yang nawarin untuk main profesional. Tapi lagi-lagi dengan pekerjaan di entertain ini saya harus memilih.