Infografis
Suara.com - Upacara pemberkatan hingga resepsi pernikahan Okan Cornelius yang berlangsung hari ini, Sabtu (10/2/2018) di Segara Resto, Ancol, Jakarta Utara tidak terlalu banyak dihadiri tamu. Pemain Hantu Aborsi ini pun langsung mengungkap alasannya.
Kata Okan Cornelius, pernikahannya dengan Lee Sachi memang sengaja digelar secara private. Tamu yang hadir pun hanya dari kalangan keluarga dan kerabat dekat.
"Karena memang gue nggak ngundang teman-teman juga. Banyak teman-teman yang tanya 'Kok gue nggak di undang?' Memang konsepnya dinner keluarga, dinner table bukan kaya party gitu, bukan kayak pernikahan biasanya. Jadi, hanya dua keluarga dipertemukan," jelas Okan Cornleius dalam jumpa media usai pemberkatan.
Baca Juga: Okan Cornelius Khawatirkan Pernikahannya dengan Hal Ini
Mantan suami Viviane ini juga menyebut lokasi pernikahan yang dipilih tidak memungkinkan menerima banyak tamu. Mengingat banyaknya teman dari kalangan selebriti, Okan Cornelius memutuskan pesta resepsi hanya dihadiri pihak keluarga saja.
"Tempatnya juga sangat terbatas banget. Karena temen-temen gue banyak teman-teman dari entertainer dari Polri, TNI semuanya banyak. Jadi kalau diundang semua harus merembet semua. Gue hitung-hitung 800-an kan nggak cukup kursinya," terang Okan Cornelius.
"Ya jadi memang sama sekali nggak. Karena kan hubungan sama mereka sangat dekat semua jadi biar fair mungkin nanti begitu sudah selesai, teman si anak dinner next week dinner," sambungnya lagi.
Karena tak ingin terjadi salah paham, pria 38 tahun ini memilih prosesi pernikahan kali tanpa kehadiran rekan-rekan selebriti lainnya. Kecuali Samuel Rizal, yang memang terpilih sebagai pendamping mempelai pria.
Baca Juga: Okan Cornelius Resmi Nikahi Lee Sachi
"Ya gue jelaskan karena memang sama keluarga aja, memang setnya bukan married-married seperti biasanya di ballroom, ini hanya dinner table, table-nya pun hanya 20 meja juga. Jadi gue nggak bisa ngundang teman, semua nggak bisa, satu or nothing karena semuanya buat gue berharga dan semuanya sahabat gue," tutur Okan Cornelius.
