Suara.com - Penyanyi sekaligus aktor Marcell Siahaan nyaris terkena hipotermia saat menjalani syuting film laga Wiro Sableng 212 di Bandung, Jawa Barat. Waktu itu, cuaca Bandung memang sedang diselimuti cuaca ekstrem.
"Wiro Sableng seru yah. Saya syuting lima hari di Bandung. Itu dalam kondisi temperatur bisa mencapai 12 derajat setiap hari. Karena saya syuting mulai dari jam 6 sore stand by. Mulai dari jam 7 jam 8 lah. Selesai jam 4 sampai jam 5 pagi setiap malam," cerita Marcell Siahaan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2018).
Demi tuntutan peran, Marcell yang memainkan sosok Ranaweleng dipaksa beradegan tanpa alas kaki. Pakaian yang dikenakannya pun sangat tipis. Beruntung, tim produksi mengakali dengan meletakkan gabah untuk mengurangi dingin di kaki para pemain.
"Dan di sana untungnya tim art-nya menyiapkan tempat kami fighting dari tanah dan di bawahnya ada gabah dulu baru pasir jadi nggak terlalu dingin. Itu pun lumayan (kerasa dingin) karena dia nyerap air juga," sambung Marcell.
Baca Juga: Marcell Siahaan: Intinya Saya Cocok Sama Pak Ahok
Saking dinginnya, lelaki 40 tahun ini hampir saja terserang hipotermia.
"Seru sih. Cuma di hari terakhir syuting ada adegan saya gemetar, itu sudah gemetar asli karena dingin. Bahkan, ketika hari terakhir saya mandi air panas pun beberapa menit pertama saya sempat tidak merasakan air panas karena saking dinginnya," tutur Marcell.
"Udah kayak penyakit hepotermia tapi di pertengahan levelnya," imbuhnya lagi.
Kendati demikian, Marcell Siahaan lega setelah melihat hasilnya.
"Seru sih dan sempet juga liat hasilnya. Saya sih merinding. Dan itu belum diretouch. Belum ada colour grading, musiknya belum tapi udah wah gila," tandasnya.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Marcell Siahaan Terima Tawaran "The Hits Maker"