Suara.com - Band-band di Tanah Air mungkin masih pikir-pikir kalau harus memilih jazz sebagai aliran musik mereka. Meski musik jazz tak lagi asing di telinga orang kita, atau bahkan event-event musik jazz menjamur setiap tahunnya, namun musik jazz masih dianggap anti-mainstream.
Namun hal tersebut tak menjadi ketakutan bagi Fusion Stuff. Buktinya, band yang beranggotakan Krishna Siregar (keyboard), Kadek Rihardika (gitar), Franky Sadikin (bass), Damez Nababan (alto sax) dan Jeanne Phialsa alias Alsa (drum) sudah bertahan hingga lima tahun.
Tidak itu saja, Fusion Stuff juga sibuk manggung dan mengisi berbagai festival musik jazz. Juga tentu saja, produktif dalam berkarya. Baru-baru ini, pemilik hits "Means to Me" merilis album terbaru, yang merupakan album kedua mereka berjudul Playground.
Baca Juga: Kahitsna Akan Suguhkan Musik Kahitna yang Berbeda
Secara harfiah, Playground memiliki arti tempat bermain. Namun bagi Fusion Stuff, Playground yang mereka suguhkan ini memiliki makna yang begitu mendalam dan sarat emosional. Menurut Krishna Siregar, setiap lagu yang mereka buat, melibatkan sosok-sosok spesial dan amat dicintai.
Seperti lagu "Playground" misalnya. Sebagai single jagoan, lagu ini menceritakan tentang sebuah taman bermain yang indah jika diumpakan layaknya taman surga. Di lagu ini, Fusion Stuff memasukkan suara alamarhum anak Krishna.
"Saya belum pernah ke surga. Tapi saya meyakini apa yang indah-indah, pasti laksana surga. Dan bagi saya, menghadirkan komposisi musik dalam Playground, tak ubahnya seperti taman yang indah, yang saya ibaratkan seperti surga. Tempat anak saya bermain di sana saat ini," tutur Krishna.
Di album kedua ini, Fusion Stuff kembali memilih musik mereka tanpa sentuhan penyanyi atau instrumental. Tujuh lagu yang ada di album Playground di antaranya: "Bali Dancing Boy", "Somewhere", "Easy To Forget", "Take It Easy", "My Imagination Through Your’s dan To The Love".
Selain musik yang kuat, Fusion Stuff juga optimistis dengan semangat yang mereka punya. Apalagi, para personel Fusion Stuff memiliki semangat karena memiliki darah muda seperti pada sosok Alsa, yang pernah menjadi drummer BaseJam dan Erwin Guatawa. Ada juga Damez, saxophonist muda yang namanya tak asing lagi bagi penikmat musik jazz.
Baca Juga: Ahmad Albar Akui Sering Bertengkar dengan Yockie Suryo Prayogo
"Siapa yang tak senang musiknya dicintai music lovers. Itu menjadi misi kita bersama Fusion Stuff. Bukan hanya pecinta jazz, tapi kami ingin Fusion terdengar lebih simple, dan terlihat lebih asik dan menyenangkan," ujar Kadek.