Suara.com - Jenazah Yockie Suryo Prayogo tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat sekira pukul 15.40 WIB, Senin (5/2/2018). Proses pemakaman diguyur hujan deras.
Menurut Pratiwi Puspitasari, istri Yockie, pentolan God Bless tersebut meninggal dunia dalam keadaan tenang.
"Dia waktu kemarin sakit dia sangat berjuang dia nggak pernah ngeluh, sampai terakhir tadi pagi sebelum dia meninggal dia juga nggak lama, dia perginya cepet Alhamdulilah dia udah yang terbaik. Soalnya dia udah komplikasi," terang Pratiwi di rumah duka RSPI Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ahmad Albar Akui Sering Bertengkar dengan Yockie Suryo Prayogo
Yockie, kata Pratiwi, menderita stroke sejak awal November 2017. Selama itu, pencipta lagu Menjilat Matahari ini menjalani perawatan sebulan penuh di rumah sakit.
"Waktu itu dia stroke yang pertama tanggal 1 November jadi dia homecare itu dua bulan, jadi sudah tiga bulan lebih hampir satu bulan di rumah sakit, dua bulan lebih itu sudah homecare di rumah," jelas Tiwi.
Ketika konser penghormatan dan penggalangan dana untuk Yockie bertajuk Sang Bahaduri yang dihelat sederet musisi ternama pada 24 Januari lalu, kondisi Yockie Suryo Prayogo sudah drop.
"Waktu kemaren konser pagelaran Sang Bahduri itu kebetulan dia lagi kurang sehat, jadi nggak bisa nonton TV. Tapi kami bilang teman-temannya bikin konser untuk dia. Kemaren dia masih bisa respon, ada yang dateng dia masih respon walaupun lemes, masih salaman," kata Tiwi.
"Kemaren HB-nya turun sampe 4,7 terus albuminnya 1,7 jadi udah rendah banget. Ya di transfusi (darah) cuma nggak ngangkat. Dia pendarahan lagi," sambungnya.
Baca Juga: Fariz RM Kehilangan Sosok Yockie Suryo Prayogo
Yockie Suryo Prayogo tutup usia pagi tadi sekira pukul 07.35 WIB di RSPI Bintaro Jaya akibat penyakit komplikasi. Yockie wafat di usia 63 tahun.