Suara.com - Tessa Kaunang ikhlas apabila mantan suaminya, Sandy Tumiwa meminta rumah yang kini ditinggali bersama dua anaknya dijual. Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini tak masalah asalkan Sandy berhenti menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tessa Kaunang usai membuat laporan terhadap Sandy Tumiwa dengan tuduhan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya, Sabtu (3/2/2018).
"Kalau saat ini saya hanya bisa katakan, kalau Sandy mau rumah atau uang dari rumah itu, saya sudah mengikhlaskan rumah itu dijual. Jadi nggak perlu dia fitnah-fitnah seperti ini. Kalau putusan gono-gini kemarin rumah harus dijual dan dibagi, ya sudah jual aja nggak apa-apa," ujar Tessa Kaunang.
Baca Juga: Dilaporkan Tessa Kaunang, Sandy Tumiwa Terancam 5 Tahun Penjara
Lagipula, Tessa Kaunang merasa masih mampu menafkahi kedua anaknya tanpa bantuan Sandy. Semenjak bercerai pun, perempuan 41 tahun ini hanya menerima satu kali uang dari sang mantan untuk biaya anak.
"Saya masih bisa mengasuh anak-anak di luar rumah itu, nggak usahlah bikin fitnah lagi. Maksudnya dia mungkin berpikir dengan cara baik-baikin saya ngajakin ketemuan nggak berhasil. Makanya dia membuat kejadian seperti itu. Makanya mau nggak mau saya ketemu Sandy yang awalnya nggak mau ketemu dia," sambung Tessa Kaunang.
Pekan lalu, Sandy Tumiwa mengaku menggerebek rumah Tessa bersama warga dan polisi. Dalam penuturannya, ia tidak senang Tessa Kaunang kerap membawa pacar menginap di rumah yang berada di kawasan Durentiga, Jakarta Selatan.
Padahal rumah tersebut merupakan hasil kerja Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa saat masih berstatus suami istri. Namun ketika bercerai, majelis hakim memutuskan agar rumah itu dijual kemudian hasilnya dibagi dua apabila Tessa menikah lagi.
Baca Juga: Tessa Kaunang Laporkan Sandy Tumiwa dengan Pencemaran Nama Baik
"Iya tetap dijual. Sampai detik ini selama rumah belum dijual anak-anak berhak tinggal di situ. Saya sebagai pengasuh anak-anak karena hak asuh berada di tangan saya, saya berhak tinggal di situ. Tapi ada keinginan besar untuk segera dijual," tutur Tessa Kaunang.